JAKARTA - Sesuai dengan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan anak-anak dalam bermain media sosial, Meta mengumumkan akan mulai menyembunyikan lebih banyak jenis konten untuk remaja di Instagram dan Facebook.
Dalam membuat kebijakan baru ini, Meta mengaku telah berkonsultasi dengan para ahli di bidang perkembangan remaja, psikologi, dan kesehatan mental untuk membantu membuat membuat platformnya lebih aman dan sesuai dengan usia remaja.
“Kami mulai menyembunyikan lebih banyak jenis konten yang menurut para ahli mungkin tidak pantas untuk generasi muda, termasuk topik terkait bunuh diri, melukai diri sendiri, dan narkoba,” tulis Kepala Instagram, Adam Mosseri, dalam saluran broadcastnya di Instagram pada Jumat, 12 Januari.
Selain itu, raksasa teknologi itu juga membatasi lebih banyak istilah penelusuran seputar bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan gangguan makan, serta mengarahkan orang ke sumber daya ahli untuk mendapatkan bantuan.
“Kini, saat orang-orang menelusuri istilah yang berkaitan dengan bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan gangguan makan, kami akan mulai menyembunyikan hasil terkait tersebut dan akan mengarahkan mereka ke sumber daya ahli untuk mendapatkan bantuan,” tuturnya.
BACA JUGA:
Pembaruan ini akan rencananya akan diluncurkan untuk semua orang dalam beberapa minggu mendatang. Jadi, jika remaja memilih untuk “Aktifkan pengaturan yang direkomendasikan”, Meta akan secara otomatis mengubah pengaturan mereka untuk membatasi siapa yang dapat memposting ulang konten mereka, menandai atau menyebut mereka, atau memasukkan konten mereka ke dalam Reels Remixes.
“Kami juga akan memastikan hanya pengikut mereka yang dapat mengirim pesan kepada mereka dan membantu menyembunyikan komentar yang menyinggung,” pungkasnya.