Selama Nataru, Indosat Berhasil Mencatat Kenaikan Trafik Data Hingga 8,9 Persen

JAKARTA - Selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berhasil mencatatkan kenaikan trafik data harian tertinggi sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari biasa. 

Didukung oleh 172 ribu BTS 4G di seluruh Tanah Air, Indosat mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 8,4 persen pada 24 Desember 2023 dan naik lagi menuju 8.9 persen pada 31 Desember 2023. 

Laporan itu juga melihat beberapa wilayah dengan kenaikan trafik yang signifikan di pulau Jawa, seperti Bandung, Banjarnegara, Bogor, Karawang, Kediri, Madiun, Malang, Purwakarta, Purwokerto, Tangerang, Tasikmalaya, dan Tegal.  

Sementara itu, di luar Pulau Jawa,  kota Balikpapan, Bandar Lampung, Bali, Bone, Gowa, Kotabumi, Medan, Metro, Pare-Pare, Pontianak, dan Samarinda, juga merupakan kota dengan lonjakan trafik data yang paling tinggi. 

Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan bahwa keberhasilan Indosat dalam memenuhi tingginya kebutuhan digital jni sejalan dengan upaya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. 

Platform digital seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok juga berkontribusi besar dalam melonjaknya konsumsi data pelanggan Indosat. 

Hal serupa juga ditemui pada platform digital Indosat, myIM3 dan bima+, di mana terjadi peningkatan aktivitas pengguna sebesar hampir 1 juta pelanggan dibandingkan hari normal. Hal tersebut dipicu oleh pembelian paket layanan dan juga akses ke layanan on-demand.

Dalam memenuhi lonjakan trafik data, Indosat juga telah meningkatkan konektivitas jaringannya secara proaktif dengan melakukan optimasi pada 434 lokasi prioritas dan peningkatan kapasitas di 527 titik. 

“Upaya Indosat dalam menjaga performa jaringan dan menghadirkan layanan telekomunikasi digital sepanjang momen spesial perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 membuktikan komitmen kami untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Desmond.