JAKARTA - Mantan Chief Executive Officer (CEO) Binance, Changpeng Zhao (CZ), diharuskan untuk tetap tinggal di Amerika Serikat (AS) hingga putusan pengadilan. Ini tertuang dalam dokumen pengadilan mengenai status CZ.
Hakim Distrik AS Richard Jones pada Kamis, 7 Desember 2023, memutuskan bahwa pendiri Binance ini harus tinggal di AS hingga vonis dijatuhkan. Keputusan ini diambil setelah CZ mengakui kesalahannya terkait tuduhan pencucian uang atau money laundering.
Menurut laporan Reuters, CZ diharuskan tetap berada di AS sebelum vonis yang dijadwalkan pada Februari 2023 terkait pelanggaran hukum anti-pencucian uang AS.
Sebelumnya, CoinGape melaporkan bahwa Pengadilan Distrik AS untuk Wilayah Barat Washington di Seattle menerima pengakuan bersalah CZ terkait tuduhan pencucian uang. Ini menyusul pengakuan bersalah yang diajukan pada 22 November 2023 kepada Departemen Kehakiman AS (DOJ).
BACA JUGA:
Dalam persidangan terbaru, hakim di Seattle dilaporkan mengungkapkan bahwa pengadilan tidak begitu yakin apakah CZ akan kembali ke AS jika diizinkan bepergian. Oleh karena itu, mantan CEO Binance ini sekarang diwajibkan untuk tinggal di AS hingga paling lambat Februari 23, 2024.
Dalam perjanjian pengakuan bersalah dengan Departemen Kehakiman (DOJ), CZ berpotensi menghadapi hukuman maksimum 18 bulan. Tidak hanya itu, terjeratnya CZ oleh DOJ tidak menutup kemungkinan akan timbulnya gugatan hukum dari regulator yaitu Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).