JAKARTA - Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengungkapkan pihaknya telah menerima surat panggilan dari regulator AS, Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Surat panggilan tersebut meminta informasi tentang pengguna Coinbase yang juga menggunakan Bybit, bursa kripto yang berbasis di Dubai.
Surat panggilan ini menimbulkan dugaan bahwa CFTC sedang menyelidiki Bybit, yang merupakan bursa kripto terbesar keempat berdasarkan volume perdagangan. Bybit diduga melanggar hukum AS karena melayani pelanggan AS tanpa lisensi regulasi dan tanpa menerapkan standar anti pencucian uang (AML).
Coinbase mengirimkan email kepada sejumlah pengguna terpilih pada awal pekan ini, memberitahukan mereka tentang surat panggilan dari CFTC. Email tersebut berisi rincian tentang informasi yang diminta oleh CFTC, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan riwayat transaksi pengguna.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
FTX Tiba-tiba Kirim MATIC dan AVAX Senilai Rp560 Miliar ke Coinbase dan Binance
24 November 2023, 22:05 -
| TEKNOLOGI
XRP Berpeluang Geser BNB dari Posisi Keempat Kripto Terbesar di Dunia
28 November 2023, 20:30
Pengguna Tidak Perlu Melakukan Apa-apa
Coinbase menegaskan bahwa tidak ada tindakan yang diperlukan dari pengguna dan bahwa bursa tersebut dapat menanggapi surat panggilan dengan "motion to quash atau keberatan lainnya." Jika Coinbase berhasil, bursa tersebut tidak akan perlu memberikan informasi pengguna yang diminta. Namun, jika surat panggilan yang sudah diajukan dilayani sebelum 30 November, Coinbase akan terpaksa mengirimkan informasi tersebut ke CFTC.
Bybit adalah bursa kripto yang menawarkan perdagangan derivatif kripto, seperti futures, perpetual, dan opsi. Bybit mengklaim memiliki lebih dari 2 juta pengguna dari seluruh dunia, termasuk AS. Akan tetapi, Bybit baru memperkenalkan rezim KYC yang wajib bagi pengguna pada Mei 2023, meskipun sudah beroperasi sejak 2018.
Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Bybit diselidiki regulator karena diduga melanggar hukum AS, yang mengharuskan bursa kripto untuk memiliki lisensi regulasi dan menerapkan standar AML. CFTC adalah lembaga pemerintah AS yang bertanggung jawab untuk mengatur pasar derivatif, termasuk derivatif kripto. Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari CFTC atau Bybit tentang penyelidikan ini.
