JAKARTA - MercadoLibre, platform e-commerce terbesar di Argentina, mencatat kenaikan pesat dalam penggunaan kripto di kalangan pelanggannya. Dalam laporan pendapatan kuartal ketiga 2023, perusahaan ini mengungkapkan bahwa total aset kripto yang dimiliki oleh pelanggannya mencapai $21 juta (Rp 333,39 miliar) pada September 2023, naik dari $15 juta (Rp 238,28 miliar) pada Desember 2022.
Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan MercadoLibre sebagai pemain utama dalam industri e-commerce, dengan pendapatan tahunan mencapai $10 miliar (Rp 158,85 triliun). Dalam laporan pendapatan Q3-nya, perusahaan ini melampaui ekspektasi dengan pendapatan sebesar $3,8 miliar (Rp 60,36 triliun) dan laba $685 juta (Rp 10,87 triliun).
Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi sukses MercadoLibre di Brasil dan Meksiko. Perusahaan ini juga telah meluncurkan aset kripto sendiri, Mercado Coin, di Brasil. Meski awalnya diperkenalkan dengan harga 10 sen, Mercado Coin telah mengalami pertumbuhan nilai yang signifikan sejalan dengan dinamika pasar.
Selain Mercado Coin, MercadoLibre juga mulai menawarkan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) kepada pelanggannya pada Desember 2021. Namun, laporan pendapatan terbaru tidak memberikan rincian spesifik tentang distribusi aset kripto di antara mata uang digital yang berbeda.
BACA JUGA:
Pasar Kripto dengan Pertumbuhan Cepat
Argentina telah menjadi salah satu pasar mata uang kripto dengan pertumbuhan tercepat. Menurut penelitian oleh GWI, Argentina memiliki salah satu tingkat kepemilikan aset digital tertinggi yaitu 23,5%, kedua setelah Turki yang mencapai 27,1%.
Meningkatnya adopsi kripto di Argentina terutama didorong oleh inflasi yang tinggi di negara tersebut. Tingkat inflasi Argentina telah melebihi 100% tahun ini. Menurut badan statistik negara, inflasi mencapai 102,5% pada bulan Februari, yang menunjukkan bahwa harga banyak barang konsumsi telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2022.
Pemerintah Argentina secara historis telah mengambil sikap dinamis terhadap mata uang kripto. Meskipun telah memperingatkan pengguna tentang risiko aset digital pada tahun 2014, pemerintah mengakui manfaat blockchain dan mata uang kripto dalam meningkatkan perekonomian pada tahun 2017.
Bank sentral negara ini juga menetapkan peraturan untuk pertukaran kripto pada tahun 2019, yang mengharuskan mereka untuk mematuhi peraturan anti pencucian uang dan pendanaan kontra terorisme. Pada tahun yang sama, negara ini melarang pembelian mata uang kripto menggunakan kartu kredit sebagai langkah parsial untuk menstabilkan peso Argentina.