Dubioza Kolektiv, Robby Megabyte dan Ironi Kecerdasan Buatan
Robby Megabyte bermain musik bersama Dubioza Kolektiv. (YouTube Dubioza Kolektiv)

Bagikan:

JAKARTA - Judul di atas enggak salah. Band rock paling populer di Bosnia, Dubioza Kolektiv memang mendapat tambahan personel baru bernama Robby Megabyte. Sesuai judul di atas, Robby adalah robot humanoid yang bisa menyanyi dan memainkan musik.

Roby merupakan karya dari mahasiswa sekolah teknik elektro Universitas Sarajevo, yang dipesan dan dirancang khusus, agar sesuai edngan konsep album #fakenews milik Dubioza Kolektiv yang dirilis tahun lalu. 

“Robot kami suka makan, minum, berteriak, dia suka musik,” kata Vedran Mujagic, pemain gitar bass band yang paling terlibat dalam mendesain konsep untuk Robby, melansir Reuters.

Dalam klip video untuk album #fakenews, salah satu anggota band berpikir akan menyenangkan memiliki robot yang melakukan pekerjaannya, sambil bersantai dan bersenang-senang, jadi dia memesan satu dan merakitnya.

robby megabyte
Robby Megabyte. (YouTube Dubioza Kolektiv)

Berangsur-angsur seluruh band digantikan oleh robot di klip, memungkinkan para pria pergi dan berpesta. Tetapi mereka kemudian terkunci di luar studio mereka dan robot-robot itu tertawa terakhir, mengundang para wanita muda untuk menari dan minum saat para pria melihat dari luar.

“Setiap hal kecil berada di bawah kendali mesin. Roby menyanyikan lagu berjudul 'Take My Job Away," imbuhnya.

"Pesan tentang kecerdasan buatan yang jahat mengambil pekerjaan dari orang baik, dimaksudkan untuk menjadi ironi," imbuh Mujagic.

Daur ulang

Salah satu siswa yang membantu pembuatan robot yang digunakan dalam album tersebut, Almir Besic mengatakan, proyek tersebut menjadi tantangan karena awalnya mereka tidak tahu apa-apa tentang pencetakan 3D yang dibutuhkan untuk membuat robot tersebut dan kekurangan peralatan yang diperlukan.

robby megabyte
Robby Megabyte juga bisa joget. (YouTube Dubioza Kolektiv)

Mereka menggunakan bahan daur ulang, termasuk poros poros (Volkswagen) Golf 2 dan roda troli bayi, untuk membuat platform tempat Robby bergerak. Mereka membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Ketika Robby akhirnya hidup kembali, itu adalah momen yang sangat membahagiakan, setelah begitu banyak usaha, begitu banyak waktu dihabiskan untuk bekerja di sekolah untuk melihat apakah itu berhasil," kenang Besic.

Band Dubioza Kolektiv dikenal dengan gaya musik eklektik dan lirik yang terlibat secara sosial dan politik.

Robby mengambil bagian dalam pertunjukan mingguan online band yang disebut 'Konser Karantina' selama pemberlakukan penguncian sepanjang tahun lalu, untuk mengekang penyebaran pandemi COVID-19.