JAKARTA - Taurus, sebuah fintech Swiss yang menyediakan layanan kripto tingkat perusahaan, telah mengumumkan kemitraannya dengan Deutsche Bank untuk membangun layanan penyimpanan aset digital.
Selain penyimpanan aset kripto, Deutsche Bank juga akan memanfaatkan infrastruktur Taurus untuk menawarkan layanan tokenisasi kepada pelanggan.
Paul Maley, Kepala Sekuritas Global Deutsche Bank, menyatakan bahwa mereka melihat perkembangan ekonomi tokenisasi dan berharap aset tradisional akan menjadi "on-chain" di masa depan.
Lamine Brahimi, Managing Partner dan salah satu pendiri Taurus, menyatakan bahwa ini menunjukkan minat institusi terus berkembang, dan kehadiran Deutsche Bank dalam ruang ini akan membantu dalam membangun kepercayaan di pasar kripto.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Bank Nasional Ukraina Tangguhkan Penarikan dan Penyetoran Fiat ke Kripto
07 Maret 2023, 00:01
"Kami berharap dapat mendukung bank dalam meluncurkan aset digital," ujar Lamine Brahimi.
Deutsche Bank adalah bank terbesar di Jerman dengan dana kelolaan sebesar 1,3 triliun dolar AS atau setara Rp19,9 kuadriliun. Bank tersebut telah mengajukan permohonan izin kepada pemerintah untuk penyimpanan digital di Jerman.
Deutsche Bank telah mengerjakan platform penyimpanan aset kripto sejak tahun 2020. Kemitraan ini menandai kolaborasi yang kuat antara Taurus dan Deutsche Bank dalam menghadapi perubahan ekonomi digital yang semakin dinamis.
Terkait
