Bukan iPhone 9 atau SE 2, Ini Nama Pilihan Apple untuk Ponsel Murahnya
Smartphone Apple iPhone (unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Tak lama lagi, Apple akan segera merilis gawai murahnya. Namun santer rumor mengatakan kalau Apple tak akan mengusung nama iPhone 9 atau iPhone SE 2, untuk smartphone murahnya.

Bocoran terbaru ini diungkapkan Jon Prosser lewat channel YouTube Front Page Tech, di mana Apple akan menamai gawai terbarunya dengan 'iPhone' saja. Informasi ini didapatkannya dari orang dalam yang mengaku bekerja di Apple.

Selain itu dikatakannya, Apple juga tidak akan memasarkan ponsel murahnya dengan label angka atau kode seperti seri pendahulunya. Langkah ini mirip yang dilakukan Apple saat merilis iPad murah beberapa tahun lalu.

Apple juga dikabarkan akan menjual iPhone murahnya ini dengan kisaran harga 399-450 dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp5,5 sampai 6,2 jutaan. Bila tak ada halangan, iPhone murah ini akan dirilis Apple pada 30 atau 31 Maret 2020 mendatang.

Itu pun jika Apple tidak terpengaruh virus corona yang sedang mewabah sejumlah negara. Mengingat fenomena merebaknya virus corona juga mempengaruhi proses bisnis Apple, lantaran banyak pabrik pembuatan iPhone di China tidak diizinkan untuk membuka kembali fasilitas produksi hingga pertengahan Maret.

Meski harganya lebih murah, iPhone murah ini dirumorkan bakal memiliki spesifikasi yang mumpuni. Menurut analis ternama yang fokus pada produk Apple, Ming Chi Kuo, iPhone murah bakal memiliki chipset A13 Bionic seperti iPhone 11, RAM 3 GB dan varian memori internal 64 GB serta 128 GB.

Penamaan iPhone

Mungkin tidak banyak yang tahun jika nama 'iPhone' bukan bukan dimiliki produk Apple pertama kalinya. Sejatinya nama 'iPhone' pertama kali sudah digunakan oleh perusahaan telekomunikasi bernama Cisco.

Apple pun harus bernegosiasi cukup panjang untuk mendapatkan hak penggunaan nama 'iPhone'. Hingga akhirnya Cisco sepakat untuk memberikan merek dagang mereka setelah dilego dengan nominal uang yang cukup banyak dari Apple, pada 21 Februari 2007.

Apple pun mulai menyematkan nama 'i' di setiap produk mereka, sejak meluncurkan perangkat iMac G3 pada 1998. Hal itulah yang membuat mereka rela merogoh kocek cukup banyak untuk mendapatkan hak dagang dari nama 'iPhone'.

Dikutip dari Cult of Mac, huruf 'i' pada produk Apple merujuk pada kata internet. Walaupun begitu, pada akhirnya Apple tetap menggunakan skema penamaan ini untuk produk tanpa internet seperti iPod generasi pertamanya. Awalnya, nama iPhone digunakan untuk sebuah produk telepon kabel yang diproduksi oleh InfoGear.

Robert Ackerman adalah salah satu pemodal yang turut berperan dalam periilisan iPhone ini juga mengungkapkan makna di balik nama iPhone tersebut. Menurutnya, iPhone bisa berarti internet phone atau information phone. 

Inisial huruf 'i' selalu disematkan Apple di setiap lini produk mereka. Tak terkecuali penamaan iOS untuk sistem operasi yang dikembangkan Apple. Kini iPhone telah menjelma menjadi nama brand besar dan sangat ikonik, gawai iPhone selalu menjadi produk yang paling laris terjual dari Apple.