Bagikan:

YOGYAKARTA - Live selling merupakan aktivitas perdagangan yang sedang marak sejak beberapa waktu belakangan. Fenomena ini muncul karena adanya sosial media yang menyediakan fitur live streaming, sehingga para seller atau penjual bisa memamerkan produknya. Namun masih banyak yang belum tahu apa itu live selling dan strategi berjualannya.

Kegiatan live selling mampu membantu para seller atau online shop meningkatkan penjualan secara online Saat melakukan live selling, penjual akan memasarkan produk atau dagangannya lewat streaming langsung. Seller dapat menampilkan produknya, berinteraksi dengan pelanggan, dan menjual produk secara real-time. 

Live selling biasanya kerap dilakukan di platform media online, seperti Instagram, TikTok, dan lainnya. Selain itu, saat ini sejumlah Marketplace juga menghadirkan fitur live bagi para seller. Lantas apa itu live selling dan strategi penjualannya?

Apa Itu Live Selling

Live selling adalah aktivitas seller atau penjual yang mempromosikan produk mereka melalui live streaming langsung di platform digital, seperti media sosial dan e-commerce. Aktivitas pemasaran ini dilakukan untuk mendongkrak konversi penjualan bagi online shop atau seller. 

Dengan melakukan live selling, seller dapat memperlihatkan produknya kepada penonton atau calon customer. Seller bisa menjelaskan secara langsung mengenai spesifikasi atau keterangan produknya, mulai dari bahan, fitur, kelebihan, harga, dan lainnya. Dengan cara ini, audiens juga bisa mengamati langsung bagaimana produk yang ingin dibeli. 

Seller juga bisa menjawab pertanyaan dari pelanggan secara langsung saat live selling. Selain itu, seller juga dapat menjual produk secara real-time sehingga lebih terpercaya dan pelayanan cepat. Jadi live selling memungkinkan seller melakukan interaksi ke lebih banyak pelanggan dan menghasilkan lebih banyak penjualan. 

Strategi Live Selling Dapat Banyak Pembeli

Berikut ini beberapa strategi live selling yang bisa Anda terapkan untuk mendapat banyak pembeli dan meningkatkan penjualan:

Promosi

Cara promosi menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan daya tarik sesi live selling Anda. Dengan promosi yang baik dan menarik, Anda bisa mendapat lebih banyak penonton saat live selling. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mempromosikan live selling Anda melalui berbagai platform media sosial dan channel lainnya agar lebih banyak orang mengetahuinya. 

Selama sesi live selling berlangsung, pastikan menghabiskan setidaknya dua jam untuk memaksimalkan upaya promosi. Setelahnya, penting untuk menciptakan dokumentasi dari sesi live tersebut sebagai upaya untuk membangkitkan minat penonton dan mendorong mereka untuk mengikuti sesi live selling berikutnya.

Sampaikan Jadwal Waktu Kapan Live Selling

Pastikan Anda memberitahu kapan jadwal Anda akan melakukan live selling, mulai dari hari, tanggal, dan jamnya. Anda bisa mencantumkan jadwal live selling pada bio akun TikTok Anda. Selain itu, Anda juga bisa membagikan atau mengumumkan jadwal live selling melalui sejumlah platform sosial media. 

Saat mengumumkan jadwal live selling, Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan berbagai promo menarik selama sesi live selling. Anda bisa menerapkan strategi ini pada konten-konten video yang Anda unggah menjelang sesi live selling. Contohnya, Anda dapat memberikan cuplikan singkat mengenai apa yang akan menjadi sorotan selama sesi live selling berlangsung.

Hadirkan Tampilan Visual dan Audio yang Menarik

Tips selanjutnya adalah pastikan konten Anda menarik untuk disaksikan, baik dari segi visual maupun audio. Dengan konten yang menarik, Anda bisa meraih banyak penonton sehingga akan turut mendorong akun dan VT Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens. 

Di TikTok, terdapat terdapat pengaruh kuat antara jumlah penonton FYP (For You Page) dengan kehadiran penonton di TikTok Live. Semakin banyak penonton yang Anda miliki di konten Anda, semakin banyak yang akan mengikuti sesi live selling Anda. 

Memaksimalkan Fitur Promosi di TikTok

Cara lain untuk meningkatkan penonton dalam sesi live selling adalah dengan memanfaatkan fitur promosi untuk menjangkau lebih banyak audiens. Langkahnya adalah menggunakan fitur promosi (API) sebelum memulai sesi live. Dalam proses ini, Anda dapat memilih target promosi live, baik itu dengan menentukan target audiens secara manual atau mengikuti rekomendasi target audiens yang diberikan oleh TikTok untuk memastikan efektivitas iklan.

Demikianlah ulasan mengenai apa itu live selling dan strategi agar mendapatkan banyak pembeli. Bagi Anda para seller dan olshop, lakukan live selling untuk meningkatkan penjualan dengan menerapkan sejumlah strategi di atas.