Bagikan:

JAKARTA - Netflix akan segera menutup layanan penyewaan DVD-nya di Amerika Serikat (AS), karenanya pelanggan tidak akan dibebankan biaya tambahan bagi mereka yang belum mengembalikan disk setelah 29 September.

Perusahaan juga menawarkan 10 disk kepada pelanggan yang masih dalam antrean, yang berarti pelanggan bakal mendapatkan banyak salinan disk film milik Netflix.

"Silakan nikmati pengiriman terakhir Anda selama yang Anda suka!," ungkap DVD Netflix dalam akun X-nya.

Dalam email promosi itu kepada pelanggan, Netflix mengungkapkan, "Mari bersenang-senang untuk final kita! Yang menyenangkan adalah melihat berapa banyak disk yang datang," tulis perusahaan.

Layanan DVD.com  telah beroperasi selama 25 tahun. Namun, perusahaan telah mengumumkan rencana untuk menghentikan layanan tersebut pada April lalu.

Menurut laporan Stasista, pada 2021, layanan DVD hanya menyumbang 0,5 persen dari pendapatan non-streaming Netflix, turun menjadi 150 juta dolar AS setara Rp2,2 triliun dari tahun sebelumnya.

Dengan ditutupnya DVD.com, menandai berakhirnya bisnis pengiriman DVD yang awalnya diluncurkan oleh perusahaan dan kemudian menjadi raksasa streaming, seperti disitat dari The Verge dan Gizmodo, Rabu, 23 Agustus.

“Tujuan kami selalu memberikan layanan terbaik bagi anggota kami, tetapi karena bisnis terus menyusut, itu akan menjadi semakin sulit. Jadi kami ingin pergi ke tempat yang tinggi," kata Co-CEO Netflix Ted Sarandos dalam pengumunan penutupan layanan DVD-nya.

“Kepada semua orang yang pernah menambahkan DVD ke antrean mereka atau menunggu di kotak surat sampai amplop merah tiba. Terima kasih," sambungnya.