Bagikan:

JAKARTA - Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, akan kembali meluncurkan konferensi tahunannya, Conversa, pada 23 Agustus, dengan pembahasan utama seputar kolaborasi omnichannel dan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Sebagai platform omnichannel terkemuka di Indonesia, Qiscus melihat adanya peluang kolaborasi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi AI pada platform omnichannel miliknya. 

Mengusung tema "Evolving into the Customer-Centric Era," Qiscus ingin mengajak para pelaku bisnis di Indonesia untuk lebih mendalami strategi customer centric sekaligus implementasi dari kolaborasi human-AI technology atau disebut sebagai hybrid intelligence.

Dalam acara yang diadakan secara hybrid ini, Qiscus juga akan meluncurkan produk terbarunya secara publik untuk yang ketiga kalinya.

“Teknologi AI berjalan menjadi disrupsi dalam kehidupan kita, baik untuk bisnis ataupun pelanggan. Oleh karenanya, akan menjadi suatu pembahasan yang menarik jika kita mengupas lebih dalam bentuk kolaborasi omnichannel dan AI, serta bagaimana perannya dalam aktivitas bisnis," ujar Delta Purna Widyangga selaku CEO dan Co-Founder Qiscus dalam sebuah pernyataan tertulisnya, dikutip Kamis, 10 Agustus. 

Conversa 3.0 diharapkan mampu menjadi wadah diskusi yang menggabungkan kedua unsur ini bagi para praktisi bisnis untuk membahas lebih dalam mengenai pendekatan customer centric melalui adopsi AI terkini. 

Acara ini dibuka untuk publik, khususnya untuk para pelaku bisnis dan tech enthusiast di Indonesia. Anda bisa mengunjungi situs website Conversa www.conversa.cx untuk mengetahui informasi lebih lanjut.