Bagikan:

JAKARTA - Samsung Display kembali nyatakan perang dengan BOE Technology Group, salah satu pembuat layar untuk iPhone milik Apple dan menggugatnya terkait lima pelanggaran hak paten.

Diketahui, Samsung Display yang merupakan unit bisnis dari Samsung Electronics mengajukan gugatan terhadap BOE Technology pada 26 Juni lalu ke Pengadilan Distrik Timur Texas, Amerika Serikat (AS).

Perusahaan menuduh saingannya yang berbasis di China itu melanggar lima patennya untuk tampilan Organic Light Emitting Diode (OLED) yang digunakan dalam perangkat seluler, termasuk iPhone 12.

Dalam gugatannya, Samsung Display meminta juri federal untuk memberikan ganti rugi atas pelanggaran paten yang disediakan oleh BOE Technology, menghentikan impor dan penjualan layar yang terpengaruh.

"Samsung Display telah menderita, dan akan terus menderita, kerugian yang tidak dapat diperbaiki sebagai akibat dari pelanggaran Paten 599. Tergugat yang tidak ada upaya hukum yang memadai, kecuali jika pelanggaran Tergugat diperintahkan oleh Pengadilan ini," ujar Samsung Display dalam gugatannya.

Paten 599 berisi tentang peningkatkan kualitas gambar pada perangkat.

Sengketa paten dimulai ketika Samsung mengetahui terdapat panel OLED tiruan yang diproduksi oleh BOE Technology dan digunakan sebagai pengganti layar OLED Samsung asli untuk iPhone 12 di beberapa tempat perbaikan ponsel pintar mandiri AS.

Di sana, pengguna iPhone 12 diizinkan untuk memilih antara layar peniru China atau Samsung. Dalam hal ini, BOE Technology diklaim sudah menyalin empat teknologi OLED yang dipatenkan.

Diketahui, Apple telah menggunakan layar OLED pada beberapa model Apple Watch dan iPhone, termasuk iPhone 14 terbaru.

Sebelumnya, Samsung Display pada Desember 2022 juga pernah mengajukan keluhan kepada International Trade Commission (ITC) terhadap grosir suku cadang AS atas penggunaan suku cadang dan panel layar.

BOE Technology termasuk dalam pengaduan tersebut. Samsung Display berpendapat, panel dan bagian-bagian lainnya telah sepenuhnya didasarkan pada paten OLED canggihnya, termasuk teknologi Diamond Pixel-nya.

Dalam gugatan balik, BOE Technology mengajukan tuntutan hukum pelanggaran paten bulan lalu terhadap Samsung Display, perusahaan China-nya dan operasi Samsung Electronics di China ke pengadilan Chongqing.

Saat itu, BOE Technology menyatakan raksasa Korea Selatan tersebut telah menggunakan teknologinya tanpa izin. Demikian dikutip dari Korea Economic Daily dan India Times, Selasa, 4 Juli.