Bagikan:

JAKARTA - Perubahan iklim memang tak bisa kita hindari, kian lama kian memperihatinkan. Melihat itu, orang terkaya di dunia Jeff Bezos menggelontorkan dana 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp137 triliun untuk memerangi perubahan iklim saat ini.

Nantinya, dana yang diberikan bos Amazon itu akan disumbangkan untuk mendanai para ilmuwan, aktivis, organisasi dan kelompok lainnya yang berjuang melindungi lingkungan dan melawan dampak perubahan iklim.

Kabar ini tentu saja mengagetkan semua orang, pasalnya memotong emisi akan menjadi tantangan bagi Amazon. Perusahaan e-commerce tersebut mengirimkan 10 miliar limbah pabrik dalam setahun, memiliki transportasi besar dan jejak pusat data. Bezos juga telah menghadapi kritik dari karyawannya sendiri.

Bezos berada di antara daftar miliarder yang mendedikasikan dana besar untuk memerangi dampak pemanasan global. Bezos Earth Fund akan mulai mengeluarkan dana tersebut musim panas ini.

"Perubahan iklim adalah ancaman terbesar bagi planet kita. Saya ingin bekerja bersama orang lain untuk memperkuat cara-cara yang diketahui dan untuk mengeksplorasi cara-cara baru memerangi dampak buruk perubahan iklim di planet ini yang kita semua tinggali," tulis Bezos dalam sebuah postingan Instagram seperti dikutip dari BBC, Rabu 19 Februari.

"Ini akan mengambil tindakan kolektif dari perusahaan besar, perusahaan kecil, negara bangsa, organisasi global, dan individu," lanjut Bezos.

Menangkal perubahan iklim telah menjadi tren populer bagi miliarder di AS dalam beberapa tahun terakhir. Para tokoh yang berperan yakni bapak Microsoft Bill Gates, Michael Bloomberg dan manajer dana lindung nilai Tom Steyer termasuk di antara para dermawan lingkungan terkaya di dunia.

Namun, Bezos juga telah menuai kritik karena tidak menandatangani Giving Pledge, yakni janji orang yang memiliki kekayaan berlebih untuk memberikan setengah dari kekayaan mereka selama hidup mereka dalam membantu perubahan dunia seperti menyoal iklim ini.

Sebelumnya tahun lalu, Bezos pernah berjanji akan membuat pengecer online Amazon lepas dari karbondioksida pada 2040 mendatang. Amazon merupakan perusahaan besar pertama yang mengumumkan tujuan seperti itu. Tak sampai di situ, Bezos juga akan membeli 100 ribu kendaraan listrik dari startup manufaktur Rivian Automotive LLC untuk mengirim paket dari tokonya.

Bezos juga mengatakan pada saat itu bahwa Amazon akan memenuhi tujuan kesepakatan iklim Paris 10 tahun lebih cepat dari jadwal perjanjian dan menginvestasikan 100 juta dolar AS untuk memulihkan hutan dan lahan basah.

Sebenarnya, Amazon telah menghadapi protes dari aktivis lingkungan dan tekanan dari karyawannya untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim. Mereka adalah di antara ratusan karyawan perusahaan teknologi besar yang bergabung dalam pawai perubahan iklim di San Francisco dan Seattle akhir tahun lalu.

Para karyawan Amazon menganggap bahwa Jeff Bezos terlalu lambat untuk mengatasi pemanasan global dan perlu mengambil tindakan lebih banyak. Melihat Bezos Earth Fund, para karyawannya menyambut dengan baik. Tetapi itu tidak menebus konsumsi bahan bakar fosil perusahaan dan kegiatan lain yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.