Škoda India Bermitra dengan Near Protocol, Luncurkan Platform Web3 dan NFT "Škodaverse India"
Škoda Auto, meluncurkan pengalaman Web3 dan nonfungible token (NFT) dalam kemitraan dengan Near Protocol. (foto: twitter @SkodaIndia)

Bagikan:

JAKARTA - Pada 20 Juni, Škoda India, anak perusahaan dari konglomerat otomotif asal Republik Ceko, Škoda Auto, meluncurkan pengalaman Web3 dan nonfungible token (NFT) dalam kemitraan dengan Near Protocol.

Diberi nama "Škodaverse India," pengembang menyatakan bahwa platform ini akan memiliki biaya gas rendah, NFT yang interoperabel untuk penggunaan di berbagai platform, serta NFT yang ramah lingkungan dan dapat berkembang dengan skalabilitas. 

"Škodaverse India juga akan membuka utilitas dan pengalaman khusus bagi pemegang NFT yang akan diungkapkan bersama dengan rincian peluncuran pertama. Semua NFT akan dicetak di blockchain yang ramah lingkungan, sejalan dengan visi keberlanjutan kami," kata perusahaan itu, dikutip Cointelegraph.

Koleksi Škoda NFT yang pertama dijadwalkan diluncurkan "segera," tanpa tanggal tetap atau harga penawaran yang ditentukan. Pengguna akan dapat mencetak NFT ketika nantinya tersedia melalui penambahan dana ke dompet mereka.

Manfaat bagi pemegang NFT, seperti yang tercantum oleh para pengembang, termasuk memiliki aset digital unik yang mewakili karya seni atau koleksi Škoda, potensi "apresiasi nilai" dan penjualan kembali di masa depan, serta akses ke keuntungan, hadiah, atau pengalaman eksklusif yang terkait dengan kepemilikan NFT. Trading tersedia melalui fiat dan cryptocurrency.

Pengembang juga menyatakan bahwa platform NFT ini merupakan upaya pertama perusahaan mereka dalam Web3. "Kami memasuki ruang Web3 dan mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dengan menjelajahi, mengumpulkan, dan memiliki karya seni digital unik," kata si pengembang. 

Didirikan pada tahun 1925 di apa yang saat itu menjadi Cekoslowakia, Škoda adalah salah satu produsen industri terbesar di Eropa pada periode antarperang hingga menjadi perusahaan milik negara pada tahun 1948. Perusahaan tersebut secara bertahap menjadi anak perusahaan produsen otomotif Jerman, Volkswagen, setelah runtuhnya rezim komunis Cekoslowakia pada tahun 1990.

Merek mobil Škoda populer di negara-negara di Eropa Tengah dan Timur, dengan total pengiriman mobil sebanyak 731.000 pada tahun 2022.