Bagikan:

JAKARTA - Dengan cepatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan popularitasnya di berbagai industri, perusahaan minyak dan gas sedang mengeksplorasi cara untuk menggunakan teknologi ini guna mendorong inovasi di sektor energi.

Berikut ini adalah 10 prediksi tentang aplikasi AI di masa depan dalam sektor energi, menurut Jefferies, sebuah perusahaan pialang.

MANAJEMEN DAN PEMANTAUAN ASET

Jefferies memperkirakan perusahaan energi akan bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan replika digital dari infrastruktur mereka guna mengelola aset dan memfasilitasi perawatan prediktif, yang memungkinkan identifikasi cacat sebelum terjadi.

Shell telah bermitra dengan Akselos, perusahaan pemodelan dan simulasi asal Swiss, untuk menggunakan teknologi replika digital mereka.

OPTIMALISASI EKSPLORASI

AI dapat digunakan untuk memetakan dengan lebih baik jumlah minyak yang dapat dipulihkan dari cadangan yang ditemukan.

Shell menggunakan teknologi berbasis AI dari perusahaan big-data SparkCognition dalam eksplorasi dan produksi di laut dalam untuk meningkatkan produksi minyak, yang berpotensi memotong waktu eksplorasi menjadi hanya sembilan hari dibandingkan sembilan bulan.

PERENCANAAN PEMBORAN DAN DESAIN SUMUR

Platform AI dapat memberikan desain optimal, termasuk penempatan dan jarak, guna memaksimalkan produktivitas.

Pada tahun 2022, CEO perusahaan layanan lapangan minyak Patterson-UTI , William A. Hendricks Jr, mengatakan bahwa AI dapat memungkinkan satu orang mengelola 4 rig daripada satu orang per rig.

MEMAKSIMALKAN PRODUKSI SUMUR

AI akan digunakan untuk memantau dan menyesuaikan output sumur, laju aliran, dan tekanan secara real-time serta mengidentifikasi anomali. Range Resources  sedang menguji algoritma AI tersebut.

MEMAKSIMALKAN TINGKAT PENGGALIAN

AI dapat membantu meningkatkan pengambilan minyak di situs lapangan tua yang mengalami penurunan produksi dan biaya operasional yang lebih tinggi.

Perusahaan jasa lapangan minyak Italia, Saipem, sedang mengembangkan alat AI untuk memaksimalkan kualitas sumur.

OPTIMALISASI KILANG

AI akan memungkinkan pengolahan minyak untuk dengan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berubah dan menyesuaikan bahan baku dan output sesuai kebutuhan.

DETEKSI DAN PEMANTAUAN EMISI

Teknologi pemetaan berbasis AI dapat mengidentifikasi plume metana dan mengkuantifikasi volume emisi.

Chevron  telah menggunakan pembelajaran mesin (machine learning) dan teknologi canggih untuk mendeteksi, mencegah emisi, dan melakukan perbaikan tepat waktu.

KEAMANAN CYBER

AI dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan pelanggaran keamanan siber secara real-time dan menemukan kerentanan untuk meminimalkan pelanggaran.

KESELAMATAN DAN EFEKTIVITAS KERJA

AI dapat mengidentifikasi bahaya potensial, melacak kelelahan pekerja, dan meningkatkan efisiensi kerja.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KORPORAT DAN STRATEGIS

AI juga dapat membantu meningkatkan perencanaan anggaran modal, perencanaan, dan manajemen risiko.

Dengan adanya aplikasi AI yang semakin berkembang di sektor energi, perusahaan minyak dan gas memiliki peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.

Kecerdasan buatan dapat membantu mereka dalam mengelola aset dengan lebih efektif, memaksimalkan potensi produksi, dan merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar dan lingkungan.

Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan tantangan terkait privasi, keamanan data, dan adopsi teknologi baru. Dalam mengimplementasikan AI, penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi yang matang, kebijakan yang jelas, dan kerangka kerja yang tepat guna memastikan penerapan teknologi ini berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang diharapkan dalam sektor energi.