China Larang Penggunaan Chip Micron Besutan AS pada Infrastruktur Vital
China melarang penjualan chip memori Micron Technology. (foto: dok. Micron Technology)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah meluncurkan penyelidikan yang mendalam, China akhirnya melarang penjualan beberapa produk yang diproduksi oleh pembuat chip memori terbesar Amerika Serikat (AS), Micron Technology.

Cyberspace Administration of China (CAC) dalam pernyataan resminya mengatakan, operator infrastruktur informasi penting harus berhenti membeli produk Micron. Keputusan tersebut, muncul tidak lama setelah peninjauan keamanan jaringan produk Micron yang dijual di China.

"Menurut Undang-Undang Keamanan Jaringan dan undang-undang serta peraturan lainnya, operator infrastruktur informasi penting di China harus berhenti membeli produk Micron," ungkap CAC dalam situs resminya.

"Produk Micron memiliki potensi masalah keamanan jaringan yang relatif serius, yang menimbulkan risiko keamanan besar bagi rantai pasokan infrastruktur informasi penting negara dan memengaruhi keamanan nasional negara," imbuhnya.

Ini adalah langkah besar pertama China melawan pembuat chip AS, karena pertikaian yang semakin dalam antara dua negara tersebut atas teknologi yang penting bagi ekonomi di seluruh dunia.

Perselisihan yang berkepanjangan telah membuat AS memberlakukan serangkaian tindakan terhadap industri pembuat chip China, dan menginvestasikan miliaran dolar untuk meningkatkan sektor semikonduktor Negeri Paman Sam itu.

Namun, CAC tidak memberikan perincian tentang produk Micron apa yang ditemukan berbahaya. Diklaim, pelarangan produk tersebut akan dilaksanakan dengan cepat dan menyeluruh.

CAC juga menegaskan, semua perusahaan dari semua negara boleh memasuki pasar China, selama mematuhi hukum dan peraturan setempat.

"(Kami telah) menerima pemberitahuan CAC setelah meninjau produk Micron yang dijual di China. Kami sedang mengevaluasi kesimpulan dan menilai langkah kami selanjutnya. Kami berharap dapat terus terlibat dalam diskusi dengan otoritas China," ujar juru bicara Micron kepada BBC Internasional, dikutip Senin, 22 Mei.

Sementara itu, pemerintah AS menyatakan akan bekerja dengan sekutu untuk mengatasi apa yang mereka sebut distorsi pasar chip memori yang disebabkan oleh tindakan China.

"Kami dengan tegas menentang pembatasan yang sebenarnya tidak berdasar. Tindakan ini, bersama dengan penggerebekan baru-baru ini dan penargetan perusahaan Amerika lainnya, tidak konsisten dengan pernyataan (China) bahwa mereka membuka pasarnya dan berkomitmen pada kerangka peraturan yang transparan," jelas juru bicara Departemen Perdagangan AS.