Bagikan:

JAKARTA – Raksasa perusahaan video game yang berpusat di Prancis, Ubisoft, baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan dalam industri Web3. Ubisoft yang merupakan penerbit game terkemuka di dunia seperti Assassin’s Creed, Just Dance, dan Far Cry ini berencana menerbitkan seni digital NFT (Non-Fungible Token).

Ubisoft, seolah tidak mau ketinggalan dengan perusahaan-perusahaan top dunia lain dalam memasuki ruang NFT. Perusahaan gim tersebut bekerja sama dengan Integral Reality Labs dalam membuat koleksi NFT Assassin’s Creed.

Koleksi seni digital yang dikenal sebagai Assassin’s Creed Smart Collectibles itu merupakan kartu akses NFT yang dicetak di jaringan Polygon. Tidak hanya itu, koleksi NFT tersebut memiliki pasangan fisik berupa item tertentu yang terinspirasi dari gim aslinya.

Dengan begitu, pemilik koleksi dapat menukar NFT “Digital Soul” dengan barang koleksi fisik yang dicetak dengan menggunakan seni cetak 3D. Barang koleksi tersebut terdiri dari sejumlah hero yang beragam dalam seri game Assassin’s Creed.

Yang membuat koleksi ini unik adalah pemilik dapat memilih item lain termasuk skin, senjata, dan kostum serta pose hero sesuai selera. Kustomisasi ini disesuaikan dengan tingkat kelangkaan koleksi NFT.

Berdasarkan keterangan Coinspeaker, aspek menarik lainnya adalah bahwa setiap barang koleksi dilengkapi dengan chip komunikasi jarak dekat (NFC) yang tertanam. NFC memungkinkan pemiliknya untuk melihat versi digital dari karakter mereka melalui aplikasi yang kompatibel pada smartphone mereka.

Meski begtu, Ubisoft tidak menjelaskan secara rinci harga resmi koleksi NFT-nya. Penerbit game hanya mengumumkan Pre-sale akan dimulai pada 16 Mei ini.