Bagikan:

JAKARTA - Kaspersky menemukan Trojan baru yang disebut “Fleckpe". Trojan ini menyebar melalui Google Play dengan kedok foto editor, paket wallpaper, dan aplikasi lainnya. Faktanya, pengguna tanpa disadari berlangganan ke layanan berbayar.

Data Kaspersky menunjukkan bahwa jenis Trojan ini telah aktif sejak 2022. Peneliti perusahaan menemukan setidaknya ada sebelas aplikasi terinfeksi Fleckpe, yang telah terpasang di lebih dari 620.000 perangkat. 

Meskipun aplikasi tersebut telah dihapus dari platform resmi pada saat laporan Kaspersky ini dipublikasikan, ada kemungkinan para pelaku kejahatan akan terus menyebarkan malware ini di aplikasi lain. Ini berarti jumlah pemasangan sebenarnya cenderung lebih tinggi.

Aplikasi Fleckpe yang terinfeksi ini tampak seperti asli namun nyatanya berisi dropper berbahaya yang bekerja untuk mendekripsi dan menjalankan muatan dari aset aplikasi. Muatan ini membuat koneksi dengan server perintah dan kontrol penyerang dan mengirimkan informasi mengenai perangkat yang terinfeksi, termasuk detail negara dan operator. Setelah itu, halaman langganan berbayar juga tersedia. 

Trojan kemudian secara diam-diam meluncurkan browser web dan mencoba untuk berlangganan layanan berbayar atas nama pengguna. Jika proses berlangganan tersebut memerlukan kode konfirmasi, malware akan mengakses notifikasi perangkat untuk mendapatkannya.

"Dengan demikian, Trojan akan menyetel layanan berbayar pada perangkat pengguna tanpa persetujuan mereka, yang mengakibatkan korban kehilangan uang," kata Kaspersky dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin, 8 Mei. 

Menariknya, fungsionalitas aplikasi tetap tidak terpengaruh, dan pengguna dapat terus mengedit foto atau menyetel wallpaper tanpa menyadari bahwa mereka telah dikenai biaya untuk suatu layanan.

Telemetri Kaspersky menunjukkan bahwa malware menargetkan pengguna terutama di Thailand, meski ada juga korban yang ditemukan di Polandia, Malaysia, Indonesia dan Singapura.