Bagikan:

JAKARTA - Munculnya kebijakan bekerja jarak jauh dah hybrid membuat karyawan tidak lagi di wajibkan ke kantor. Mereka dapat bekerja di mana saja (WFA), tetapi ada hal yang perlu diwaspadai seperti penggunaan jaringan WiFi publik.

Biasanya saat di luar rumah atau kantor, para karyawan lebih nyaman menggunakan WiFi publik, di mana selain gratis jaringan ini juga mudah diakses dan dapat digunakan untuk siapa saja.

Seperti namanya, WiFi publik yang berarti jaringan tersebut terbuka bagi siapa aja, tetapi data yang ditransfer tidak seaman di jaringan rumah atau kantor Anda.

Untuk itu, Anda perlu mengikuti beberapa langkah di bawah ini sebelum menggunakan WiFi publik, yang di mana privasi data Anda harus dilindungi dari para peretas.

Tips Gunakan WiFi Publik dengan Aman

1. Hindari Login dengan Email Utama

Tidak sedikit jaringan WiFi publik memerlukan informasi Anda untuk mendaftar agar dapat menggunakannya. Data ini bisa berupa alamat email atau bahkan nomor telepon Anda.

Jika Anda tidak ingin menanggung risiko perusahaan yang menyediakan WiFi akan menyimpan data Anda atau menggunakannya untuk tujuan pemasaran, pertimbangkan untuk menggunakan alamat email lain selain yang utama.

Beberapa jaringan juga akan meminta Anda mengatur kata sandi untuk menggunakan WiFi. Jika demikian, jangan gunakan kata sandi yang sama dengan yang Anda gunakan untuk akun lain, terutama jika kata sandi tersebut terkait dengan alamat email Anda.

Anda juga harus memperhatikan data apa yang Anda bagikan di jaringan WiFi publik dan Anda harus menghindari penggunaan jaringan publik jika Anda perlu melakukan apa pun yang melibatkan berbagi informasi sensitif, seperti nama pengguna, kata sandi, dan detail bank.

2. Keluar dari Jaringan WiFi saat Selesai Menggunakannya

Perangkat Anda mungkin akan tersambung kembali secara otomatis di tempat yang sama pada waktu yang berbeda. Anda mungkin percaya jaringan itu aman, tetapi bisa saja tidak.

Untuk membantu Anda tetap aman, atur perangkat Anda untuk memutuskan jaringan yang digunakan sebelumnya -- atau setidaknya pilih opsi agar tidak terhubung kembali secara otomatis.

Lalu, Anda dapat memilih untuk menyambung kembali ke jaringan secara manual, tetapi hanya setelah Anda yakin ingin menyambungkannya.

3. Gunakan VPN

Terkadang menggunakan WiFi di jaringan publik tidak dapat dihindari. Tetapi bahkan jika Anda yakin jaringan tersebut sah dan aman untuk digunakan, ada langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk membantu menjaga keamanan informasi Anda, dengan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).

VPN menyediakan dua layanan utama untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda. Pertama, mereka mengenkripsi data Anda. Itu berguna pada jaringan WiFi publik karena sebagian besar tidak terenkripsi.

Dengan menggunakan VPN, sulit bagi operator jaringan -- atau siapa pun yang mencoba menggunakan jaringan itu dengan niat jahat, untuk melihat informasi apa yang Anda kirim dan terima. Kedua, mereka juga dapat menyamarkan alamat IP Anda, menyembunyikan lokasi geografis Anda.

4. Lebih Baik Gunakan Hotspot Ponsel Anda

Jika Anda ragu menggunakan WiFi publik, ada alternatif lainnya untuk mendapatkan jaringan internet, dengan mengubah ponsel cerdas Anda menjadi hotspot WiFi dan menambatkannya.

Menghubungkan ke internet melalui data seluler di ponsel cerdas Anda lebih aman daripada menggunakan WiFi publik. Tren ini berkembang karena ponsel cerdas 5G semakin menjadi lebih umum, memberi pengguna kecepatan yang jauh lebih cepat daripada jaringan WiFi publik.

Jika Anda memilih untuk terhubung menggunakan hotspot, pastikan koneksi diamankan dengan kata sandi yang rumit, sehingga tidak ada orang lain yang dapat mengaksesnya. Demikian dikutip dari ZDNet, Senin, 10 April.