YOGYAKARTA - Sudah semenjak akhir tahun lalu, beberapa negara mencegah pemakaian TikTok pada fitur pegawai pemerintahan. Sejauh ini, sekitar 8 negara sudah memblokir program itu Lalu apa alasan AS blokir Tiktok?
Salah satu yang berteriak sangat keras buat memblokir TikTok yakni Amerika Serikat (AS). Negeri itu menuduh TikTok berpotensi mengusik keamanan nasionalnya.
Alasan AS Blokir TikTok
Ini seluruh sebab TikTok diduga berpotensi jadi agen rahasia penguasa Cina. Tidak hanya itu, ada pula ditakutkan terdapat konten propaganda yang menyelinap dalam program berbagi film pendek itu.
Gelombang blokir telah berlangsung semenjak akhir tahun lalu. Diawali dari Taiwan serta AS, saat ini menyebar ke lebih banyak negeri.
Blokir mulai masuk ke daratan Eropa serta negara- negara di dalamnya. Termasuk Inggris, yang lebih dahulu mau opsi memakai TikTok dikembalikan pada masyarakatnya.
Kronologinya
Selanjutnya kronologi penghentian Tiktok di masing- masing negara, dihimpun dari Gizmodo, Senin 20 Maret:
8 Desember 2022: Taiwan mencegah pegawai pemerintah serta masyarakat buat install serta memakai Tiktok pada fitur resminya.
27 Desember 2022: Kesempatan Amerika Serikat( AS) yang menghasilkan larangan.
Kantor Kepala Pejabat Administrasi mengirimkan email pada badan DPR serta stafnya bila Tiktok dilarang pada fitur pemerintah AS.
23 Februari 2023: Berjarak 2 bulan sehabis larangan di AS, Komisi Eropa pula membuat ketetapan yang serupa. Membawahi 27 negeri Uni Eropa, kebijaksanaan ini berakibat pada 32 ribu karyawannya yang memakai Tiktok serta pula email dan aplikasi pemerintah.
27 Februari 2023: Kanada juga mencegah Tiktok pada fitur pemerintah. Rezim Justin Trudeau pula tidak melepaskan aksi lebih lanjut pada aplikasi. Ia juga berkata warga bisa jadi bakal merefleksikan larangan itu buat keamanan informasi sendiri serta pada kesimpulannya juga memberikan opsi.
1 Maret 2023: Membuka bulan ini, Edgars Rinkevics berlaku seperti menteri luar negeri Latvia mengatakan sudah menghilangkan Tiktok dari handphone. Kementeriannya pula dilarang memakai aplikasi itu, ucapnya.
6 Maret 2023: Sebelumnya, pusat keamanan siber Denmark sudah memutuskan Tiktok beresiko jadi spionase. Selanjutnya Tiktok dilarang dipakai pada fitur pegawai kementerian pertahanan setempat. Pada 10 Maret, penyiar publik Denmark, Dokter pula memblokir Tiktok dari handphone- nya.
10 Maret 2023: Kesatu Menteri Alexander de Croo memublikasikan ketetapan melarang Tiktok pada fitur pemerintah. Sebabnya karena terdapatnya peringatan terpaut aplikasi dari layanan keamanan serta pusat keamanan siber Belgia. Ia pula berkata negaranya tidak dapat naif serta menuduh Cina bertindak serupa dengan intelijen Cina.
16 Maret 2023: Inggris akhirnya melarang Tiktok pada pertengahan bulan ini. Menteri kantor dewan menteri Oliver Dowden berkata keputusannya ialah langkah proporsional berbasisi resiko dengan fitur pemerintah.
17 Maret 2023: Satu hari sehabis Inggris, parlemen Selandia Terkini pula memublikasikan larangan yang serupa pada fitur anggota parlemennya buat akhir bulan ini. Resiko yang mencuat dari Tiktok diucap mereka tidak dapat diterima pada area parlemen.
Jadi setelah mengetahui alasan AS blokir TikTok, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!