Bagikan:

JAKARTA - Senin, 20 Maret, dompet digital DANA, yang berkomitmen untuk mendukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, telah resmi bergabung menjadi salah satu PJP Nonbank pertama yang menerapkan BI FAST.

“Sinergi kebijakan dan implementasi BI FAST bagi PJP Nonbank seperti DANA, menjadi momentum penting untuk menunjukkan signifikasi keterlibatan dompet digital bagi percepatan inklusi keuangan di Tanah Air," kata Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. 

Lebih lanjut, Vince juga mengatakan bahwa penerapan BI FAST dapat memberikan nilai tambah baru bagi kemudahan mengirim dan menerima uang kepada pengguna, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Inovasi terbarukan yang dimiliki BI FAST, dirancang untuk memodernisasi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan oleh bank sentral yang dapat diakses melalui aplikasi dalam memfasilitasi transaksi pembayaran retail bagi masyarakat secara online. 

Berbeda dengan SKNBI, BI FAST akan beroperasi selama 24 jam, sehingga kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana semakin efisien, cepat (real-time), dan tersedia setiap saat.

BI FAST akan menjadi angin segar bagi pertumbuhan dompet digital, sebab biaya yang ditetapkan dari Peserta ke Nasabah adalah sebesar Rp2.500 per transaksi, dari yang sebelumnya Rp6.500 per transaksi lewat SKNBI.

Sesuai keterangan resmi Bank Indonesia, pada batch keenam ini, ada 14 bank yang tergabung sebagai peserta BI-FAST yaitu 11 Bank Swasta Nasional, 2 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 1 Bank Asing. 

Suksesnya implementasi awal dan kelanjutannya di sektor perbankan dan nonperbankan, merupakan bukti dari sistem pembayaran yang inovatif, kolaboratif, dengan standar keamanan yang terjaga. 

“Sejalan dengan layanan BI-FAST yang consumer centric, kami juga akan terus mengoptimalkan manfaat layanan BI-FAST kepada seluruh pengguna melalui edukasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, pengguna dapat merasakan pengalaman bertransaksi digital yang semakin aman, mudah, dan nyaman," pungkas Vince. 

Lewat keterlibatan DANA dalam berbagai kebijakan Bank Indonesia, Vince juga mengutarakan optimistis nya, di mana dompet digital mampu menjadi gerbang awal digitalisasi pembayaran yang akan membawa masyarakat untuk mengenal lebih dekat berbagai manfaat lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan ke depan.