Menangkan Kasus Lawan Mason Rothschild, Hermès Minta Pengadilan Larang Penjualan NFT MetaBirkins Secara Permanen

JAKARTA - Hermès, merek mewah yang terkenal dengan koleksi tas Birkin miliknya, memenangkan sebuah kasus hukum terhadap koleksi NFT bernama MetaBirkins bulan lalu yang terbukti melanggar merek dagang mereka.

Meskipun Hermès berhasil dalam kasus ini, perusahaan tersebut masih belum puas dan mengajukan mosi pada  Jumat depan untuk mengeluarkan perintah pelarangan secara permanen supaya kreator NFT MetaBirkins, Mason Rothschild, tidak menjual NFT-nya lagi.

Pemblokiran semacam itu akan merupakan tindakan yang lebih keras terhadap Rothschild dibandingkan dengan keputusan juri Manhattan pada awal Februari. Hermès berpendapat bahwa Rothschild masih mempromosikan MetaBirkins melalui media sosial, sehingga meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah permanen agar Rothschild tidak melanggar lagi merek dagang Hermès.

Hermès juga menyatakan bahwa Rothschild telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada perusahaan mereka dengan perilakunya di masa lalu dan sekarang. Pengacara Hermès mengatakan bahwa dua pernyataan tersebut perlu dibuktikan agar perintah pengadilan dapat dikeluarkan.

Rothschild menentang putusan juri dan memposting tweet di media sosial yang mengecam keputusan tersebut. Meskipun ia tidak secara khusus meminta pengikutnya untuk membeli NFT MetaBirkins setelah putusan tersebut, Hermès mempermasalahkan penandaan berulang kali Rothschild terhadap pegangan Instagram koleksi MetaBirkins dalam postingannya.

Menurut laporan Decrypt, meskipun MetaBirkins dilarang dari OpenSea, pasar NFT terbesar, situs web koleksi tersebut masih aktif dan daftar NFT-nya masih tersedia di platform perdagangan NFT, LooksRare. Namun, tidak ada NFT MetaBirkins yang terjual sejak Desember.

Hermès mempertanyakan legitimasi artistik MetaBirkins dan berpendapat bahwa Rothschild kemungkinan akan terus melanggar merek dagang mereka jika tidak ada perintah pengadilan yang dikeluarkan. Perusahaan ini mengklaim bahwa tindakan Rothschild telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada Hermès dan tidak dapat diperbaiki dengan kompensasi uang standar.

Dalam mosinya, Hermès meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah permanen yang melarang Rothschild untuk menjual MetaBirkins lagi dan untuk memberikan ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan oleh perilakunya. Hermès juga mengajukan permintaan untuk biaya pengadilan dan biaya pengacara.

Dengan mosi tersebut, Hermès berharap dapat menghentikan Rothschild dari melanggar merek dagang mereka di masa depan dan melindungi hak-hak merek dagangnya. Hermès menegaskan bahwa merek dagang mereka adalah aset yang berharga dan mereka akan melindunginya dengan tegas.