JAKARTA - Total kekayaan Elon Musk, CEO Tesla kini menjadi paling banyak di muka bumi ini. Elon Musk adalah seorang CEO paling kaya, mengalahkkan bos Amazone, Jeff Bezos.
Elon Musk adalah seorang pendiri SpaceX, perusahaan antariksa swasta, Tesla Motors dan ikut serta dalam menciptakan PayPal.
Tak heran, membawahi dua perusahaan besar dunia itu, Elon diketahui punya jam kerja hingga 80-100 jam tiap minggunya. Tapi, pantas saja, kesibukan ekstranya itu terbayar sepadan dengan yang ia lakukan. Hingga tahun 2021 ini, ia diperkirakan punya kekayaan hingga 195 miliar dolar AS atau setara dengan Rp2.730 triliun (berdasarkan kurs Rp14.000 per dolar AS).
Peningkatan Kekayaan Tercepat dibanding yang lain
Peningkatan kekayaan Musk tersebut memang mencetak rekor tercepat di dalam daftar orang terkaya di dunia. Selain itu, peningkatan kekayaannya pun sangat cepat lantaran 18 bulan yang lalu, Tesla menjadi kabar utama akibat permasalahan modal.
Sebagai informasi, saham Tesla mengalami pertumbuhan pesat dalam setahun terakhir, meski industri otomotif dunia tersendat karena pandemi COVID-19.
Utang Elon Musk
Siapa sangka di tengah kekayaan dari seorang Elon Musk, ia memiliki banyak utang seperti yang dilansir dari The Verge.
Elon musk sempat menyatakan di Twitter kalau dirinya akan menjual hampir seluruh hartanya. Ia menjelaskan kalau dirinya tak memiliki rumah.
Wall Street Journal (WSJ) membenarkan permasalahan keuangan yang dialami oleh Elon Musk soal masalah utangnya.
"Kadang-kadang dia harus meminjam dalam jumlah banyak, untuk membayar gaya hidupnya dan investasi bisnisnya tanpa melikuidasi saham yang membantunya mempertahankan kendali atas perusahaan yang dia jalankan. Sekitar setengah dari saham Tesla-nya dijaminkan untuk pinjaman pribadi (sebuah laporan keuangan 28 April). Mempertahankan sahamnya (sekitar 20 persen atau 29 milar dolar AS sesuai valuasi saat ini) sangat penting baginya untuk memegang kendali penuh di Silicon Valley," tulis Wall Street Journal.
Kabarnya juga, Elon Musk sama sekali tak terima gaji sepeser pun dari Tesla. Pada tahun lalu, Elon juga diketahui memiliki utang pribadi sebesar 507 juta dolar AS atau setara dengan Rp7,5 triliun kepada sejumlah bank di Amerika Serikat.