The Fed Naikkan Suku Bunga, Ini Respon Pergerakan Bitcoin
The Fed berencana naikkan suku bunga. (Foto; Dok. Cripto247)

Bagikan:

JAKARTA - Notulen dari pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Rabu 22 Februari memberikan informasi lebih rinci tentang diskusi di bank sentral Amerika mengenai kenaikan suku bunga yang lebih lanjut untuk menekan inflasi dan mendinginkan ekonomi yang telah melampaui perkiraan, meskipun ada pengetatan moneter.

Mayoritas pejabat di pertemuan terakhir mendukung kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan beberapa pejabat mendukung atau bisa mendukung kenaikan sebesar 50 basis poin. Mayoritas peserta setuju bahwa memperlambat laju kenaikan suku bunga pada saat ini akan memungkinkan manajemen risiko yang lebih tepat.

Meskipun beberapa peserta menganggap bahwa ada kemungkinan resesi yang lebih tinggi pada tahun 2023, laporan terbaru tentang nonfarm payrolls yang menunjukkan penambahan 517.000 pekerjaan di bulan Januari membuat diskusi tentang resesi menurun.

Para anggota Fed juga sepakat untuk melanjutkan rencana untuk mengurangi ukuran kepemilikan sekuritas Federal Reserve, tetapi mereka tetap waspada terhadap risiko yang mungkin muncul dan perlu mengambil tindakan lebih lanjut untuk menjaga inflasi tetap rendah.

Pasar kripto menunjukkan momentum bullish yang lebih tipis pada saat artikel ini ditulis, dengan harga Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 0,41 persen dan total kapitalisasi pasar semua mata uang kripto turun sebesar 2,92 persen dari hari sebelumnya.

Sementara itu, pasar saham bergejolak karena para pedagang mencerna risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan mendukung kenaikan suku bunga federal fund tahun ini. Dow Jones Industrial Average tetap datar, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami kenaikan masing-masing 0,1 persen dan 0,3 persen.

Federal Reserve diperkirakan akan mengadakan pertemuan berikutnya pada bulan Maret, di mana mereka akan mengumumkan keputusan suku bunga terbaru pada 22 Maret. Hingga saat itu, para investor diperkirakan akan memfokuskan perhatian mereka pada statistik yang berkaitan dengan inflasi dan klaim pengangguran.

Setelah satu tahun kenaikan suku bunga berturut-turut, The Fed memutuskan untuk kembali ke ukuran kenaikan suku bunga yang lebih standar pada akhir pertemuan yang berlangsung pada tanggal 31 Januari dan 1 Februari, dengan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Merespon langkah The Fed, cryptocurrency nomor satu berdasarkan kapitalisasinya, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sebesar 1,6 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini BTC diperdagangkan di harga Rp367 jutaan per koin, menurut data CoinMarketCap.