JAKARTA - Conflux Network (CFX), sebuah protokol blockchain yang bertujuan untuk menyediakan skalabilitas yang tinggi dan keamanan yang kuat dalam pengembangan aplikasi blockchain, mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam periode waktu yang relatif singkat.
Menurut data dari CryptoSlate, CFX mencatat kenaikan sebesar 73,65 persen dalam 24 jam terakhir. Saat artikel ini ditulis token CFX diperdagangkan sekitar Rp5.113 per token. Hal ini menandai kenaikan 483,49 persen dalam tujuh hari terakhir dan lonjakan 926,41 persen selama 30 hari sebelumnya. Namun, CFX masih 69 persen lebih rendah dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) di 0,97 dolar AS per token, yang tercatat pada 12 Mei 2021.
Kenaikan harga CFX terjadi setelah tim Conflux menandatangani dua kemitraan penting sejak awal tahun. Pada akhir Januari, protokol Conflux berhasil diintegrasikan dengan aplikasi China bernama Little Red Book. Integrasi ini memungkinkan pengguna Little Red Book untuk mencetak NFT (Non-Fungible Tokens). Menanggapi hal ini, token CFX merespons dengan melonjak 60 persen dalam satu hari.
BACA JUGA:
Pada 15 Februari, tim Conflux menandatangani kemitraan kedua dengan operator nirkabel terbesar kedua di China, China Telecom. Keduanya mengumumkan bahwa mereka bergabung untuk mengembangkan kartu SIM berkemampuan Blockchain (BSIM). Berita ini langsung menarik perhatian pasar dan membuat harga CFX meningkat dengan signifikan, mencatat lonjakan 134 persen dalam 24 jam.
Meski begitu, fluktuasi harga dalam pasar kripto dapat sangat volatil dan sulit diprediksi. Investasi dalam aset kripto melibatkan risiko yang tinggi, sehingga perlu melakukan penelitian yang cermat dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Secara keseluruhan, kenaikan harga CFX dan kemitraan yang ditandatangani oleh tim Conflux menunjukkan bahwa CFX semakin dikenal dan diadopsi oleh pasar. Tidak hanya menghadirkan solusi untuk skalabilitas dan keamanan di industri blockchain, tetapi juga menunjukkan potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi dan sektor industri.