Bagikan:

JAKARTA - Perkembangan teknologi blockchain di China mencapai babak baru dengan terjalinnya kemitraan strategis antara Conflux Network dan Migu, divisi konten digital milik China Mobile. Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran seri koleksi digital berbasis blockchain bertajuk "MIGO and His Friend ConFi," yang akan resmi diluncurkan pada 23 Agustus mendatang. 

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan inovasi baru dalam dunia seni digital, tetapi juga membuka jalan bagi lebih dari 1 miliar pengguna bulanan China Mobile untuk mengakses produk-produk canggih berbasis blockchain.

Conflux Network, yang dikenal sebagai blockchain berorientasi kontrak pintar dan diatur oleh pemerintah China, menggandeng Migu untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam berbagai layanan digital. 

Di antaranya adalah nada dering video berbasis blockchain, identitas digital (DID), dan perangkat komunikasi yang dirancang khusus untuk pengguna. Melalui kolaborasi ini, para pengguna diharapkan dapat menikmati pengalaman digital yang lebih aman dan dipersonalisasi, serta menjadi bagian dari ekosistem Web3 yang sedang berkembang pesat di China.

Dalam kolaborasi ini, Conflux dan Migu akan merilis seri video ringtone digital koleksi pertama berbasis blockchain, "MIGO and His Friend ConFi," yang terdiri dari 5.000 unit. Setiap unit akan dijual dengan harga 13,9 RMB atau sekitar Rp32.000, dan 1 persen dari koleksi ini akan dirilis sebagai edisi langka, menambah nilai eksklusivitas bagi para kolektor.

Pengaruh Pasar

Kemitraan antara Conflux dan Migu diyakini akan memberikan dampak signifikan pada perkembangan bisnis masing-masing. Conflux, yang merupakan blockchain layer satu (L1) yang sedang tumbuh pesat, saat ini memiliki total nilai terkunci lebih dari 12 juta dolar AS (sekitar Rp192 miliar) dan kapitalisasi pasar stablecoin sebesar 15 ribu dolar AS (sekitar Rp240 juta). Dengan adopsi token asli mereka, CFX, yang digunakan untuk pembayaran biaya transaksi, ekosistem Conflux diperkirakan akan semakin berkembang.

Dalam beberapa minggu terakhir, harga CFX mengalami kenaikan lebih dari 15 persen, mencapai sekitar 0,14 dolar AS (Rp2.240) pada perdagangan awal di New York. Sebagai altcoin dengan kapitalisasi pasar penuh sekitar 781 juta dolar AS (sekitar Rp12,5 triliun) dan volume perdagangan harian rata-rata sekitar 38 juta dolar AS (sekitar Rp608 miliar), CFX menunjukkan tren bullish yang kuat setelah menguji level support makro di sekitar 0,10 dolar AS (Rp1.600).

Namun, secara teknikal, jika harga CFX terus ditutup di bawah 0,1 dolar AS (Rp1.600), kemungkinan besar akan terjadi penurunan lebih lanjut menuju level support utama berikutnya sekitar 0,077 dolar AS (Rp1.232), yang bertepatan dengan Fibonacci Retracement harian 1.618.