Rusia Dukung Operasi Penambangan Cryptocurrency di Siberia

JAKARTA - Pemerintah Rusia memberikan dukungan finansial kepada operasi penambangan mata uang kripto yang akan diluncurkan di Siberia Timur pada akhir tahun ini. Perusahaan Bitriver-B akan mengelola dan mengoperasikan fasilitas dengan 30.000 mesin penambangan kripto.

Perusahaan ini akan mempekerjakan 100 pekerja dan menggunakan 100 megawatt listrik dari jaringan lokal di wilayah tersebut. Pusat penambangan kripto yang bernilai 12 juta dolar AS ini akan beroperasi di Buryatia, sebuah republik di Siberia Timur.

Berlokasi di desa Mukhorshibir, fasilitas ini sedang dalam tahap pembangunan dan hampir selesai. Pemerintah setempat memberikan perlindungan dan insentif berupa pengurangan pajak tanah dan properti, premi asuransi menjadi 7,6 persen, dan tarif pajak penghasilan.

Setelah terhubung ke jaringan listrik nasional terpadu, tarif listrik akan berkurang sekitar setengahnya. Ini adalah langkah besar bagi pemerintah Rusia untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan di sektor kripto. Dengan dukungan langsung pemerintah, diharapkan operasi penambangan kripto di Siberia Timur ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi perekonomian negara.

Menurut laporan RBC, sebuah media Rusia yang memantau perkembangan ekonomi dan bisnis. Proyek penambangan kripto senilai 12 juta dolar AS ini dipimpin oleh Perusahaan milik negara untuk Pengembangan Timur Jauh dan akan dikelola oleh Bitriver-B. Berdasarkan laporan RBC, fasilitas ini akan mempekerjakan 100 pekerja dan memiliki kapasitas sebesar 100 megawatt, diambil dari jaringan listrik lokal di wilayah tersebut.

Berita ini muncul ketika industri pertambangan kripto secara keseluruhan sedang mengalami tekanan, seperti moratorium langsung yang diterapkan di Kanada dan Amerika Serikat. BlockFi, platform pinjaman kripto, juga baru-baru ini mengumumkan kerugian besar dari pinjaman mereka kepada perusahaan penambangan Bitcoin BitFarm. Namun, jaringan penambangan Bitcoin baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda kekuatan dengan mencapai titik tertinggi dalam hal hash rate.

Dengan dukungan pemerintah Rusia untuk fasilitas penambangan kripto baru ini, tampaknya industri penambangan memiliki jalan yang jelas di Rusia, meskipun masih dilarang di beberapa negara seperti Cina. Proyek ini juga berlangsung saat Rusia sedang menghadapi sanksi dan perang dengan Ukraina, serta menyelesaikan program percontohan CBDC.