CFTC: Mata Uang Kripto Non-Sekuritas Memerlukan Undang-undang yang Komprehensif
Aturan kripto di Amerika Serikat. (Foto; Dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Regulator AS, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) mengusulkan aturan baru yang lebih komprehensif untuk mata uang kripto yang tidak termasuk ke dalam kategori sekuritas. Hal itu disampaikan ketua CFTC, Rostin Behnam baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini masih ada kesenjangan dalam regulasi pasar kripto non sekuritas. Untuk itu, CFTC berada dalam posisi yang tepat untuk mengisi kesenjangan tersebut. Dia menambahkan, aturan baru itu sangat diperlukan untuk memberikan keamanan konsumen dan mengantisipasi keruntuhan perusahaan kripto seperti yang terjadi sepanjang tahun 2022 lalu.

Behnam menguraikan bahwa tahun 2022 telah menjadi tahun yang penuh gejolak dan mengguncang industri kripto. Sejumlah peristiwa seperti runtuhnya proyek kripto LUNA, bangkrutnya Celsius, Three Arrows Capital, hingga FTX. Kondisi ini memaksa regulator untuk menerapkan aturan yang jelas terhadap industri cryptocurrency.

"Pasar kripto terguncang hingga ke intinya tahun lalu, di beberapa sisi yang berbeda. Dalam pandangan saya, kebangkrutan, kegagalan, dan berjalannya hanya memvalidasi bahwa tindakan diperlukan. Ekosistem ini sangat luas, tidak akan lenyap, dan membutuhkan undang-undang yang komprehensif,” menurut Behnam.

“Dunia kripto bukanlah sebuah sistem yang tertutup. Regulasi diperlukan untuk melindungi pelanggan dan mencegah kegagalan yang tidak dapat diprediksi dalam batas-batas tertentu di pasar keuangan domestik dan global. Terlepas dari apakah satu atau banyak yang terjadi pada tahun 2023 atau 2033, kita harus bertindak," tambahnya.

Ketua CFTC, yang dilantik bulan lalu, mengatakan bahwa ia berencana untuk bekerja sama dengan Kongres dan para pemangku kepentingan kripto dalam upaya mengatur industri yang baru lahir ini.

"Ada Kongres baru, dan saya akan terus terlibat dan memberikan bantuan teknis untuk menyusun undang-undang, seperti yang diminta. Berdasarkan poin saya sebelumnya tentang permintaan, CFTC juga akan terus terlibat dengan para pemangku kepentingan baru. Badan ini memiliki proses dan prinsip-prinsip utama yang memandu, dan kami berhati-hati, penuh pertimbangan, dan sabar,” kata Behnam dikutip DailyHodl.