JAKARTA - Menurut penelitian terbaru dari Messari, jaringan Avalanche (AVAX) tetap stabil dan terus tumbuh di kuartal keempat tahun 2022. Beberapa peningkatan subnet diluncurkan selama periode ini, sementara jumlah transaksi harian rata-rata meningkat, menurut laporan Messari.
Jumlah alamat harian aktif rata-rata mencatat pertumbuhan 3,4 persen dari 46.460 alamat harian aktif di kuartal ketiga tahun 2022 dan meningkat menjadi 48.023 alamat harian aktif pada tanggal 31 Desember 2022. Angka ini juga menunjukkan pertumbuhan 34,7 persen dari tahun ke tahun.
Meskipun jumlah alamat harian aktif tetap relatif stabil, jumlah transaksi harian rata-rata melonjak menjadi 2,9 juta, menandai peningkatan 84,6 persen dari 1,5 juta yang tercatat pada Q3 2022. Pertumbuhan jumlah transaksi harian dari tahun ke tahun juga dihitung sebesar 514,8 persen.
Grafik di atas memberikan representasi rinci dari rata-rata transaksi harian sejak awal tahun 2022. Data menunjukkan bahwa subnet DFK dan StepNetwork Avalanche mulai memfasilitasi sebagian besar transaksi harian segera setelah diluncurkan pada 2022 Q1 dan 2022 Q3, masing-masing.
Dengan jumlah alamat aktif yang stabil dan jumlah transaksi harian yang meningkat, jumlah rata-rata transaksi per detik juga meningkat dari 18 transaksi per detik pada 2022 Q3 menjadi 33 transaksi per detik pada 2022 Q4, yang mengindikasikan peningkatan sebesar 84,6 persen.
BACA JUGA:
Rilis Subnet
Tidak hanya itu, tim Avalanche juga merilis dua subnet dan dua peningkatan subnet pada kuartal terakhir tahun 2022 yaitu subnet Dexalot dan XanaChain. Masing-masing diluncurkan pada 30 September 2022 dan 18 November 2022.
Sebagai informasi, subnet adalah bagian dari jaringan internet yang terpisah dari jaringan utama. Hal ini dilakukan untuk membagi jaringan besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan terorganisir. Subnetting membantu dalam mengelola alokasi sumber daya jaringan dan memperbaiki keamanan dan kinerja jaringan.
Pada 20 Oktober 2022, Avalanche Mainnet meluncurkan peningkatan Validasi Elastis. Inovasi ini memungkinkan siapa saja untuk menjadi validator subnet dengan mempertaruhkan token subnet mereka. Fitur ini juga mengizinkan pembuat subnet untuk mengaktifkan validasi Proof-of-Stake (PoS) dan mendapatkan hadiah menggunakan token subnet mereka sendiri.
Pada 22 Desember 2022, Avalanche meluncurkan Warp Messaging (AWM) di seluruh jaringan. Fitur ini memungkinkan semua subnet untuk saling berkomunikasi tanpa harus membangun jembatan individu. Hal ini akan mempermudah transfer aset atau data antar subnet bagi proyek yang ingin bekerja di jaringan Avalanche.
Dengan peluncuran Validasi Elastis dan Warp Messaging, Avalanche Network terus memperkuat posisinya sebagai jaringan blockchain yang inovatif dan mudah digunakan. Kedua fitur ini membantu meningkatkan efisiensi dan scalability jaringan, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan developer.