Bagikan:

JAKARTA - Non Fungible Token (NFT) sebagai salah satu ekosistem kripto diprediksi akan take off atau dapat dibilang mengalami kenaikan, jika NFT tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang jelas di masyarakat. 

Indodax, sebagai salah satu pelaku industri dan crypto exchange lokal pertama di Indonesia, memprediksi bahwa NFT akan terus berkembang baik dari sisi grafis.

"Saya pikir NFT pertama kali muncul sebagai intellectual property atas seni grafis. NFT terus berkembang dan sekarang NFT mengarah ke intellectual property di bidang musik. NFT terus berkembang menjadi lebih baik bahkan dari sisi grafis pun masuk ke metaverse,” jelas CEO Indodax, Oscar Darmawan dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta. 

Tapi menurutnya, jika NFT hanya dilihat dan digunakan sebagai intellectual property (hak kekayaan intelektual) saja tidak akan cukup susah untuk take off karena belum terlihat fungsi nyatanya. 

Namun Oscar cukup optimis NFT dapat take off di masa mendatang jika dilihat dari perkembangan NFT, dengan catatan asalkan metaverse ada NFT akan berperan besar.

“Atau jika NFT sebagai perwakilan sesuatu, misalnya NFT sebagai perwakilan suatu aset real dimana yang memiliki NFT mendapatkan bagi hasil atau NFT sebagai perwakilan musik dapat bagi hasil dari penjualan lagu nya. NFT akan bagus asal fungsi dan kegunaannya jelas di masyarakat sebagai apa," tambahnya.

Di sisi lain, ketika berbicara terkait investor kripto di tahun 2023, Oscar menyatakan yakin bahwa itu akan bertambah, karena jumlah penduduk Indonesia yang besar. 

"Kita memiliki bonus demografis yang memungkinkan jumlah nasabah di instrumen investasi digital akan memiliki jumlah nasabah yang besar. Saya berharap di tahun 2023, jumlah investor Indodax bisa tembus 10 juta member," tandasnya.