Bagikan:

YOGYAKARTA - Netizen di TikTok dengan video larangan keluar rumah pada malam 21 Desember lantaran adanya fenomena Solstis. Banyak netizen yang menanyakan apa itu fenomena Solstis hingga membuat orang-orang tidak boleh rumah. 

Akun TikTok dengan nama @hendrikecee membagikan sebuah video yang berisi gambar berita tentang fenomena Solstis. Dalam video tersebut ia menuliskan, “Tidak boleh keluar malam tanggal 21 Desember 2022.” Namun berita yang disajikan dalam video tersebut tidak jelas asalnya dari mana.

Apa sebenarnya fenomena Solstis? Dalam artikel ini akan dijelaskan penyebab fenomena Solstis, dampak, dan kapan terjadinya.

Apa Itu Fenomena Solstis?

Solstis adalah fenomena langit yang terkadang terjadi dalam periode tiap tahunnya. Fenomena ini terjadi ketika matahari melintasi garis balik utara maupun garis balik selatan, dilansir dari situs resmi Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Fenomena Solstis terjadi saat posisi matahari berada di paling utara maupun paling selatan saat tengah hari. Pada momen ini, durasi panjang hari berjalan lebih lama dibanding durasi panjang malam hari di belahan bumi bagian utara atau bagian selatan. Namun kondisi tersebut muncul tergantung periode fenomena solstis terjadi. 

Penyebab Fenomena Solstis

Fenomena Solstis terjadi karena kondisi bumi yang berotasi secara miring terhadap ekliptika sekaligus mengorbit matahari, dilansir dari keterangan BRIN. Kondisi ini membuat ujung sumbu rotasi bumi selalu mengadap ke arah yang sama, yakni bintang kutub atau polaris.

Dampak Fenomena Solstis

Banyak netizen yang khawatir akan dampak fenomena Solstis setelah melihat video yang beredar di media sosial. Namun dampak yang ditimbulkan dari fenomena ini tidaklah mengerikan seperti yang disebut dalam video viral tersebut. 

Fenomena Solstis menyebabkan adanya pergantian musim yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini dirasakan terutama bagi negara-negara subtropis atau berlintang tinggi.

Fenomena Solstis menyebabkan terjadinya siang yang lebih panjang dibandingkan malam hari pada belahan bumi bagian utara. Fenomena ini juga mengakibatkan terjadinya titik balik musim panas di belahan bumi selatan, begitu pula sebaliknya pada belahan bumi utara. 

Sementara itu, fenomena Solstis Desember menyebabkan terjadinya siang yang lebih panjang dibandingkan malam hari pada bumi bagian selatan. Saat adanya fenomena ini, terjadi titik balik musim panas di belahan bumi utara dan begitu pula sebaliknya. 

Kapan Fenomena Solstis Terjadi?

Fenomena Solstis bisa terjadi dalam periode dua kali dalam setahun. Fenomena ini terjadi pada dua periode, yaitu Solstis Juni dan Solstis Desember. Kedua periode tersebut menyebabkan kondisi bumi yang berbeda. 

Fenomena Solstis Juni

Fenomena Solstis Juni terjadi ketika posisi matahari berada di paling utara pada saat tengah hari. Pada periode ini, dampak yang ditimbulkan adalah panjang siang hari lebih lama dibanding panjang malam hari di bumi bagian utara begitupun sebaliknya. 

Matahari akan terbit lebih cepat di belahan bumi bagian utara pada saat fenomena Solstis Juni. Sementara di belahan bumi bagian selatan, matahari terbit lebih lambat. 

Fenomena Solstis Desember

Fenomena Solstis Desember terjadi ketika posisi matahari berada di paling selatan saat tengah hari. Pada periode ini, dampak yang ditimbulkan adalah panjang siang lebih lama dibanding panjang malam hari di bumi bagian selatan begitupun sebaliknya. 

Matahari akan terbit lebih cepat di belahan bumi bagian selatan saat fenomena Solstis Desember. Kondisi sebaliknya terjadi di belahan bumi utara di mana matahari terbit lebih lambat. 

Itulah penjelasan mengenai apa itu fenomena Solstis dan kapan waktu terjadinya. Fenomena Solstis pada 22 Desember 2022 terjadi pada pukul 04.43 WIB, yaitu ketika matahari berada di rasi Capricornus. Fenomena ini disebut juga sebagai ‘winter solstice’, yakni titik balik musim dingin di belahan bumi bagian utara dan musim panas di bumi bagian selatan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terup-date nasional maupun internasional.