Spesifikasi Pesawat Airbus A400M yang Sedang Dipesan Menhan Prabowo untuk Perkuat TNI AU
Ilustrasi Airbus A4000M (Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) sebentar lagi akan kedatangan dua unit pesawat angkut militer Airbus A400M. Armada angkut itu akan memperkuat TNI-AU dalam menjaga keamanan NKRI. Spesifikasi Airbus A400M pun menarik perhatian masyarakat.

Spesifikasi Airbus A400M

Airbus A400M adalah armada angkut berbentuk pesawat multi-peran. Pesawat ini pertama kali diterbangkan tahun 2009. Sedangkan pesawat produksi pertama dilakukan pada 2013.

A400M disebut sebagai pesawat angkut canggih yang sudah teruji dan tersertifikasi. Perusahaan Airbus sendiri mengklaim bahwa pesawat ini memiliki daya jelajah hingga 8.900 Km, sedangkan kecepatannya bisa mencapai M 0,72. Luas ruang kargo yang dimiliki oleh pesawat ini mencapai 340 m3 dan mampu menampung beban muatan hingga 37 ton.

A400M mampu mengangkut bahkan sebuah truk bahan bakar dan ekskavator. Sedangkan personel yang bisa diangkut dengan pesawat ini mencapai 116 orang dengan alat lengkap siap tempur, 66 tandu, dan 25 tentara medis. Sedangkan jumlah pasukan duduk samping yang bisa diangkut sebanyak 54 tentara.

Dari segi mesin, Airbus A400M dilengkapi oleh mesin turboprop TP400-D6 generasi terbaru dengan masing-masing 11.000 shp (shaft horse power). Mesin turboprop sendiri punya banyak keunggulan seperti bahan bakar dan jelajahnya lebih efisien hingga biaya operasionalnya lebih murah. Pesawat ini juga memiliki baling-baling yang bahannya terbuat dari konstruksi komposit.

Mengutip informasi dalam keterangan Kementerian Pertahanan RI, pesawat ini bisa diandalkan sebagai kendaraan pengangkut taktis, pengiriman personel, pengangkatan barang, dan mampu mendarat di berbagai jenis medan.

Harga Pesawat Airbus A400M ini mencapai 100 juta dollar Amerika Serikat dan mampu terbang dengan tingg 12.000 meter. Selain itu pesawat ini dibangun dengan menggabungkan berbagai teknologi canggih. Dibangun dengan mempertimbangkan kebutuhan negara Organisation Conjointe de Coopération en matière d'ARmement (OCCAR). Negara tersebut terdiri dari beberapa negara yakni Belgia, Prancis, Jerman, Luksemburg, Spanyol, Turki, dan Inggris. Belakangan Malaysia juga bergabung.

Selain Indonesia, Airbus A400M ini sudah dipesan oleh berbagai negara yakni Jerman sebanyak 60 unit, Prancis sebanyak 50 unit, Spanyol sebanyak 27 unit, Inggris sebanyak 25 unit, dan Turki sebanyak 10 unit.

Pemesanan Pesawat Airbus A400M

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan teken kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT) pada November 2021. Penandatanganan kontrak dilakukan dalam acara Dubai Airshow 2021 dan mulai berlaku efektif pada 2022. Penandatanganan kontrak dilakukan mencakup pemeliharaan dan pelatihan.

Pesawat tersebut nantinya akan digunakan oleh TNI AU dan menjadi aset utama karena akan diandalkan dalam berbagai misi seperti terjun payung dan sebagai transportasi kargo berat.

Airbus pernah dipamerkan dua kali di Indonesia oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada bulan Maret 2017 dan bulan Agustus 2018.

Sedangkan negara yang pernah mengirimkan pesawat serupa adalah Prancis. Kala itu Angkatan Udara Prancis mengirim bantuan ke Lombok yang diguncang gempa pada Agustus 2018. Selain Prancis, Malaysia juga pernah melakukan hal serupa pada Oktober 2018. Kala itu Malaysia mengirim bantuan gempa dan tsunami Palu.

Itulah informasi terkait spesifikasi Airbus A400M. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.