Spotify Perluas Peluncuran Audiobook ke Beberapa Negara Selain AS
Fitur audiobook diperluas ke Inggris Raya, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru (foto: Spotify)

Bagikan:

JAKARTA - Pada bulan Juni lalu, Spotify berencana untuk meluncurkan audiobook, dan pada bulan September, perusahaan mulai meluncurkan lebih dari 300.000 audiobook ke penggunanya di Amerika Serikat. 

Sekarang, audiobook juga sudah mulai tersedia untuk dibeli di Spotify bagi pengguna di negara Inggris Raya, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru.

Audiobook akan muncul dengan ikon gembok pada tombol putar, menandakan bahwa audiobook harus dibeli terlebih dahulu sebelum mendengarkannya. 

Pengguna yang menemukan audiobook di aplikasi Spotify akan dapat membelinya di halaman web. Setelah kembali ke Spotify, buku tersebut akan disimpan secara otomatis ke perpustakaan mereka dan tersedia untuk didengarkan kapanpun mereka mau.

Pada pengumuman awalnya September lalu, Nir Zicherman, Wakil Presiden Spotify dan Global Head of Audiobooks and Gated Content mengatakan bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan audiobook Spotify. 

"Kami telah berupaya menciptakan pengalaman audiobook yang lancar, dan kami akan terus mengembangkan dan berinovasi dalam hal ini di masa mendatang," paparnya ketika berbicara visi perusahaan untuk audiobook di masa mendatang.

Zicherman percaya, audio dan konten berdurasi panjang adalah bisnis yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan banyak orang. "Ekspansi kami ke dalam audiobook adalah bukti penting dalam keyakinan itu." tandasnya. 

Menyadari masih banyak fitur-fitur menarik yang belum diterapkan di audiobook nya, Spotify berjanji akan terus menyempurnakannya seiring berjalannya waktu di masa mendatang. 

Sayangnya, audiobook masih belum tersedia di Indonesia. Pengguna Spotify di Indonesia masih harus menunggu perluasan audiobook berikutnya oleh perusahaan.