JAKARTA - Aset kripto nomor 34 berdasarkan data CoinMarketCap, VeChain (VET) dikabarkan bakal menerapkan pembaruan dalam jaringannya. Peningkatan anyar tersebut bakal diterapkan oleh pengembang proyek VET, yakni VeChain Foundation.
Pengembang telah mengumumkan apa yang disebutnya "era baru" sebagai tahap akhir Proof-of-Authority (PoA) 2.0, bercabang dengan mulus dari mainnet dan menambahkan "finalitas" ke VeChainThor.
“Era baru telah menyingsing! Pada pukul 8:10 GMT, tahap akhir PoA2.0 dengan mulus melakukan hardforking dari mainnet, menambahkan Finalitas ke VeChainThor. Dengan itu, teknologi VeChain menyediakan platform yang sempurna untuk keberlanjutan, baik dalam konsumsi energi & perubahan dunia nyata,” tulis pengumuman dari akun resmi VeChain Foundation (@vechainofficial), 17 November 2022.
BACA JUGA:
Rencananya, fase terakhir "Proof of Authority 2.0" (POA2.0) dan integrasi finalitas dengan VIP-220, bakal mulai tayang pada ketinggian blok 13815000 pada 17 November. Demikian juga, blok final pertama telah diproduksi di mainnet VeChain, menandai tonggak bersejarah untuk blockchain, sebagaimana dilansir U.Today.
Dengan peningkatan yang mengubah permainan ini, VeChain sekarang akan dapat menyediakan platform yang sempurna untuk keberlanjutan, baik dalam konsumsi energi dan perubahan dunia nyata, kata tim tersebut. Selain itu, VeChain akan mampu menangani permintaan yang meningkat berkat skalabilitasnya.
Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, VeChain mengumumkan bahwa VIP-220 telah ditayangkan di testnet pribadi, menandai langkah pertama menuju peningkatan mekanisme konsensus POA 2.0 yang revolusioner. VIP-220 menggabungkan kekuatan dari dua jenis konsensus umum (Proof-of-Work dan Proof-of-Stake) sambil menghilangkan kelemahannya.
Saat penulian, token utama VeChain, VET diperdagangkan di harga Rp302. Harga VET mengalami penurunan sekitar 2,33 persen dalam 24 jam terakhir berdasarkan laporan data dari CoinMarketCap.