Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan otomotif asal China BYD Automobile Co. Ltd mengumumkan pembangunan pabrik mobil listrik pertamanya di luar China akan berlokasi di Thailand. 

Saat ini, perusahaan sudah secara resmi menandatangani kontrak dengan WHA Corporation Public Company Limited untuk pembelian tanah dan pembangunan pabrik di Kawasan Industri WHA Rayong 36.

BYD menggambarkan Thailand sebagai pasar mobil terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur mobil di Asia Tenggara, dengan ambisi EV yang kuat.

"Thailand memiliki basis yang kuat di industri otomotif dengan kemampuan manufaktur kelas satu sehingga kami memilih untuk membangun pabrik di sini setelah pertimbangan yang matang," kata Liu Xueliang, Manajer Umum Divisi Penjualan Mobil Asia-Pasifik BYD dikutip dari insideEVs. 

Pabrik baru di Thailand tersebut diharapkan akan dapat mulai beroperasi pada tahun 2024 dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 150 ribu kendaraan. 

Selain dijual untuk lokal, perusahaan juga menyampaikan bahwa ada kemungkinan produk EV (BEV dan juga PHEV) yang dibuat di pabrik Thailand ini akan diekspor ke negara-negara tetangga ASEAN dan juga daerah lainnya seperti Eropa. 

"Pembukaan pabrik kendaraan penumpang baru di luar negeri di WHA Industrial Park menandai langkah besar menuju ekspansi global BYD," tambah Xueliang lebih lanjut. 

Lebih dari itu, Xueliang juga berharap agar masyarakat Thailand dapat memperoleh lebih banyak akses untuk menikmati perjalanan hijau dan kehidupan yang ramah lingkungan.

Di sisi lain, pada awal tahun ini, BYD resmi menjalin kemitraan dengan RÊVER, yang akan beroperasi sebagai distributor lokal mobil plug-in BYD di Thailand. Target penjualan untuk tahun pertama operasi ditetapkan lebih dari 10.000 unit.