Setelah Aktifkan Moderasi dan Lebih Sopan, Parler Kini Muncul Lagi di Play Store
Parler kembali aktif di Play Store. (foto: parler.com)

Bagikan:

JAKARTA - Parler, aplikasi media sosial yang populer di kalangan konservatif AS, kembali ke toko aplikasi Google setelah lebih dari satu setengah tahun, setelah perusahaan milik Alphabet Inc itu  menghapusnya. Aplikasi itu dihapus dari Play Store menyusul kerusuhan di Gedung Capitol AS pada Januari 2021.

Aplikasi ini diluncurkan pada 2018 dan menyatakan dirinya sebagai ruang kebebasan berbicara bagi mereka yang mencari alternatif platform seperti Twitter. Aplikasi ini dengan cepat mendapat daya tarik dari pendukung mantan Presiden AS Donald Trump.

Namun, platform teknologi utama memutuskan hubungan dengan Parler karena gagal mengawasi konten kekerasan yang menyebabkan serangan terhadap US Capitol oleh pendukung Trump.

“Aplikasi ini sekarang sedang dipulihkan setelah melakukan serangkaian tindakan untuk memoderasi konten di platform, termasuk fitur untuk memblokir pengguna yang kasar dan menghapus konten yang dapat memicu kekerasan,” kata juru bicara Google, seperti dikutip Reuters.

Parler telah memodifikasi aplikasinya secara substansial untuk mematuhi kebijakan Play Store dan akan tersedia untuk diunduh mulai Jumat, tambah juru bicara itu.

"Parler memiliki komitmen yang kuat untuk kebebasan berbicara dan terlepas dari duopoli pasar, bekerja untuk memberikan opsi dan pilihan bagi jutaan suara yang saat ini disensor atau ditekan berdasarkan sudut pandang mereka," kata Christina Cravens, kepala pemasaran Parler.

Yang pasti, Parler telah membuat aplikasinya tersedia untuk ponsel Android melalui versi terpisah yang dapat diunduh di situs webnya setelah dihapus dari Play Store. Apple Inc juga  mengaktifkan kembali aplikasi ini di App Store pada Mei tahun lalu.