Bagikan:

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari media sosial terbesar di dunia, Instagram. Belum lama ini mereka memutuskan untuk menghapus tombol fitur IGTV pada beranda aplikasi utamanya.

IGTV sejatinya didedikasikan untuk menambah durasi tayangan video, yang sebelumnya hanya bisa tayang selama satu menit di Instagram. Fitur ini pertama kali diperkenalkan Instagram pada 2018 agar bisa bersaing ketat dengan kepopuleran YouTube.

Laman beranda Instagram tanpa tombol IGTV (mashable)

Melansir dari Techcrunch, keputusan untuk menghilangkan tombol fitur IGTV pada laman berandanya dikarenakan kurang populer dan sedikit pengguna yang mengakses ikon tersebut. Sebab dalam 18 bulan, hanya 7 juta pengguna yang mengunduh aplikasi mandiri IGTV, berbanding terbalik dengan jumlah pengguna Instagram hampir 1 miliar. 

"Karena kami terus berupaya mempermudah orang untuk membuat dan menemukan kontan IGTV, kami telah belajar bahwa sebagain besar orang menemukan konten IGTV melalui pratinjau di Feed, saluran IGTV di Explore, profil pembuat dan aplikasi mandiri. Sangat sedikit yang mengklik ikon IGTV di sudut kanan atas layar utama di aplikasi Instagram," kata juru bicara Facebook kepada TechCrunch, Selasa, 21 Januari.

Walau tombol pintas ini dihilangkan, bukan berarti Instagram menghapus fitur IGTV secara keseluruhan. Penggunanya tetap bisa mengakses konten IGTV dengan membuka Instagram Explore, lalu menekan tombol plus (+) jika ingin mengunggah video IGTV.

Tempat tombol IGTV yang dihilangkan Instagram (TechCrunch)

"Kami selalu berusaha menjaga Instagram sesederhana mungkin, jadi kami menghapus ikon ini berdasarkan pembelajaran dan umpan balik dari komunitas kami," sambungnya.

Alasan pasti kenapa Instagram menghilangkan tombol pintas IGTV dari laman berandanya belum diketahui pasti. Namun tak sedikit pengguna media sosial menduga fitur dan layanan IGTV kalah bersaing dengan YouTube atau Facebook Watch

Sekali pun pengguna Instagram memang tidak memerlukan aplikasi terpisah dari IGTV untuk menonton video dengan durasi lebih lama. Lantaran fitur IGTV ini memang sudah tertanam di aplikasi utama dan dapat diakses melalui in-feed, tab dari halaman Expore, stiker promo di Stories, dan tab profil.

Tak sampai di situ, minimnya monetisasi di Instagram menjadi salah satu alasan para kreator ogah mengunggah kontennya di IGTV dan tetap memilih YouTube. Sebuah laporan yang dilansir Bloomberg menyebutkan bahwa satu-satunya dukungan finansial yang ditawarkan Facebook dan Instagram untuk para kreator IGTV adalah penggantian biaya produksi, bukan iklan seperti di YouTube.

Tampilan Explorer Instagram tanpa IGTV (TechCrunch)

Ini bukan kali pertama Instagram menghilangkan beberapa tombol fiturnya. Sebelumnya media sosial yang kini berada di bawah naungan Facebook ini, juga sempat menghapus fitur tab 'Activity'. Di mana pengguna tidak lagi bisa melihat aktivitas Following mereka mem-follow atau me-like foto pengguna lainnya.

Hilangnya fitur tab 'Activity' ini sempat menjadi trending topic di Twitter dan Reddit. Beberapa pengguna ada yang setuju, lantaran dinilai sebagai cara bagi penguntit, namun ada yang berpendapat sebaliknya.