JAKARTA - Spotify tengah memulai debut mengizinkan para musisinya untuk menampilkan koleksi non-fungible token (NFT). Nantinya, koleksi digital itu akan ditampilkan di laman profil artis tersebut.
Jadi, selain menampilkan lagu, daftar putar, merchandise dan tanggal konser, mereka juga dapat mempromosikan NFT di laman mereka.
Menurut laporan, fitur yang masih dalam tahap uji coba ini baru tersedia untuk sekelompok pengguna tertentu di Amerika Serikat (AS) yang menggunakan Android dan termasuk penggemar Web3 seperti Steve Aoki.
"Spotify sedang menjalankan tes di mana itu akan membantu sekelompok kecil artis mempromosikan penawaran NFT pihak ketiga yang ada melalui profil artis mereka," ungkap juru bicara Spotify kepada Music Ally.
“Kami secara rutin melakukan sejumlah tes dalam upaya meningkatkan pengalaman artis dan penggemar. Beberapa dari tes tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran yang penting," imbuhnya.
BACA JUGA:
Melansir Engadget, Selasa, 17 Mei, jika pengguna memiliki akses ke fitur uji coba ini, pengguna dapat melihat galeri dengan mengunjungi salah satu halaman artis yang disertakan dan menggulir melewati daftar lagu.
Dengan mengetuk NFT, pengguna akan melihat versi yang lebih besar, selain deskripsi singkat. Menurut Music Ally, Spotify tidak mengumpulkan komisi penjualan yang membantu memfasilitasi selama pengujian.
Uji coba fitur anyar Spotify ini datang usai Instagram menggabungkan fitur NFT mereka sendiri bahkan saat pasar sedang mereda.
Mengutip data dari Wall Street Journal, terlihat ditemukan belum lama ini bahwa penjualan NFT harian turun 92 persen dari puncaknya di September tahun lalu. Jumlah dompet aktif juga turun sekitar 88 persen menjelang akhir April.