JAKARTA - Game Pokemon Go nyatanya masih terus berkembang. Meski banyak yang bilang game ini tak akan bertahan lama.
Melansir The Verge, Pokemon Go menghasilkan uang yang banyak sejak dirilis pada 2016.
Menurut firma analis selular, Sensor Tower, Pokemon Go mencetak rekor pendapat pada 2019. Di tahun itu, Pokemon Go menerima sekitar 900 juta dolar AS melalui pembelian di aplikasi tersebut.
BACA JUGA:
Sejak dirilis 2016, pendapat Pokemon Go tak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada 2016, pendapatan mereka mencapai 832 juta dolar AS. Lalu, pendapatan mereka turun di 2017, menjadi 589 juta dolar AS.
Pada 2018, pendapatannya meningkat bila dibanding 2017, tapi belum bisa menyamai pendapat ketika game ini di awal perilisan. Pada 2017, pendapat Pokemon Go mencapai 816 juta dolar AS.
Pada 2019, pendapatan mereka meningkat mencapai 894 juta dolar AS. Ini jadi rekor buat game yang dikembangkan oleh Niantic.
Sensor Tower memperkirakan, Niantic mendapat 3,1 miliar dolar AS dari Pokemon Go hingga saat ini. Tapi, jumlah tersebut tidak semuanya didapat Niantic, karena mesti dibagi ke The Pokemon Company, termasuk Nintendo. Hitungan ini tak pernah dipublikasikan oleh pihak manapun.
Peningkatan pendapatan Pokemon Go ditengarai karena fitur baru, seperti raid battle dan trading. Alasan lainnya, karena efek kamera AR (augmented reality) yang semakin bagus. Augmented reality atau AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata
Kesuksesan pengembangan AR di Pokemon Go ini, membuat Niantic membuka pengembangan dengan pihak ketiga. Salah satunya adalah game AR Harry Potter yang akan digarap Niantic bareng Warner Bros, serta game Niantic lainnya, Ingress Prime.