Google Buat Aplikasi di Play Store Lebih Transparan Soal Pengumpulan Data Pengguna
Google mulai hari ini menunjukkan niatnya untuk lebih transparan kepada penggunanya. (foto: Dok. Google)

Bagikan:

JAKARTA - Google mulai hari ini menunjukkan niatnya untuk lebih transparan kepada penggunanya, dengan menghadirkan kolom baru di Google Play Store yang menampilkan informasi tentang bagaimana aplikasi mengumpulkan data.

Kolom informasi baru yang dijuluki "Data Safety" ini awalnya telah diperkenalkan pada Mei tahun lalu, di mana dengan itu Google menunjukkan cara aplikasi yang berada di Google Play Store mengumpulkan, menyimpan, dan membagikan data.

Di kolom Data Safety, pengguna tidak hanya akan melihat jenis data yang dikumpulkan oleh aplikasi yang akan mereka instal, tetapi juga saat aplikasi memerlukan data tersebut untuk berfungsi dan saat pengumpulan data bersifat opsional.

Kolom tersebut juga akan menunjukkan mengapa informasi tertentu dikumpulkan dan apakah pengembang membagikan data pengguna dengan pihak ketiga.

Bahkan dalam hal ini, pengembang juga dapat menambahkan informasi tentang tindakan keamanan apa yang mereka lakukan, seperti apakah mereka mengenkripsi data dan apakah pengguna dapat meminta untuk menghapus informasi mereka.

Melansir Engadget, Rabu, 27 April, selain itu, kolom tersebut juga akan menunjukkan apakah aplikasi telah memvalidasi praktik keamanannya terhadap standar global.

Untuk orang tua dan wali dari remaja, kolom itu juga dapat menunjukkan apakah suatu aplikasi cocok untuk anak-anak mereka.

Data Safety mulai diluncurkan hari ini dan akan sepenuhnya muncul selama beberapa minggu mendatang. Pengembang memiliki waktu hingga 20 Juli 2022 untuk memasukkan informasi ini di Play Console.

Dengan demikian, tidak semua aplikasi harus memiliki informasi ini saat halaman baru diluncurkan ke perangkat pengguna.

"Hingga 20 Juli 2022, Anda dapat melanjutkan untuk memublikasikan pembaruan aplikasi untuk sementara, terlepas dari apakah kami menemukan masalah dengan informasi yang Anda ungkapkan. Jika tidak ada masalah, aplikasi Anda akan disetujui dan Anda tidak perlu melakukan apa pun," ungkap Google.

"Jika ada masalah, Anda harus mengembalikan status Formulir keamanan data ke "Draf" di Play Console untuk memublikasikan pembaruan aplikasi Anda. Kami juga akan mengirimkan email kepada pemilik akun developer, pesan Kotak Masuk di Play Console, dan menampilkan informasi ini di halaman Status kebijakan," sambungnya.

Setelah 20 Juli 2022, semua aplikasi akan diwajibkan untuk melengkapi formulir Data Safety yang akurat, guna mengungkapkan praktik pengumpulan dan berbagi data mereka termasuk aplikasi yang tidak mengumpulkan data pengguna apa pun.