Bagikan:

JAKARTA - Google memblokir saluran YouTube parlemen Rusia, Duma TV. Melansir Reuters, pada Sabtu, 9 April, perusahaan telah menghentikan saluran yang menayangkan pertemuan majelis parlemen Rusia, karena dianggap melanggar persyaratan layanan platform.

"Jika kami menemukan bahwa sebuah akun melanggar Persyaratan Layanan kami, kami akan mengambil tindakan yang sesuai," kata juru bicara Google.

Google mengatakan, mereka memantau situasi dengan cermat untuk setiap pembaruan dan perubahan. Perusahaan menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mematuhi sanksi yang dikenakan pada Rusia setelah invasi ke Ukraina pada akhir Februari.

Penangguhan itu kemudian dengan cepat memicu kemarahan pejabat Rusia, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova memperingatkan bahwa YouTube telah “menandatangani surat perintahnya sendiri.”

“Regulator telekomunikasi Roskomnadzor Rusia mengutuk langkah tersebut dan memerintahkan Google untuk segera memulihkan akses YouTube Duma TV. Perusahaan menganut posisi anti-Rusia yang jelas dalam perang informasi yang dilakukan oleh Barat melawan negara kita," katanya, dikutip dari Engadget.

Tanggapan dari otoritas Rusia menunjukkan bahwa YouTube bisa menjadi layanan internet Barat terbaru untuk menghadapi pembatasan di dalam negeri. Tak lama setelah perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari, Rusia memblokir akses ke Twitter. Selanjutnya pada bulan Maret, Rusia memutuskan Facebook dan Instagram.