Twitter Uji Coba Fitur Unmentioning, Pengguna Bisa Tinggalkan Percakapan yang Mengganggu

JAKARTA - Setelah berencana ingin membawa tombol Edit tweet, kini Twitter sedang bereksperimen dengan fitur Unmentioning yang akan memungkinkan pengguna untuk menghapus diri mereka sendiri dari sebuah percakapan.

“Kami sedang bereksperimen dengan Unmentionin, sebuah cara untuk membantu Anda melindungi kedamaian Anda dan menjauhkan diri Anda dari percakapan,” tweet @TwitterSafety.

Saat ini, fitur tersebut masih terbatas untuk beberapa pengguna dan hanya ada pada versi web, belum diketahui pasti apakah fitur ini akan meluncur untuk pengguna Android dan iOS.

Namun dengan fitur Unmentioning, Twitter membawa cara yang sangat berguna untuk membersihkan sebutan yang mengganggu penggunanya.

How do you say “Don’t @ me,” without saying “Don’t @ me”?

We’re experimenting with Unmentioning—a way to help you protect your peace and remove yourself from conversations—available on Web for some of you now. pic.twitter.com/rlo6lqp34H

— Twitter Safety (@TwitterSafety) April 7, 2022

Dalam sebuah GIF yang ditampilkan Twitter dalam tweet pernyataannya, pengguna akan disuguhkan bagaimana cara fitur Unmentioning bekerja.

Akan ada opsi tinggalkan percakapan ini yang muncul di menu sudut tweet di Twitter versi web, termasuk opsi bisu dan sematkan juga.

Jika pengguna mengklik opsi tinggalkan percakapan ini, maka akan menampilkan menu lain yang merinci apa yang terjadi ketika pengguna meninggalkan percakapan, yakni nama pengguna tidak ditandai, menghentikan penyebutan ke depannya di dalam percakapan dan, mungkin yang paling penting, itu akan menghentikan notifikasi.

Melansir The Verge, Jumat, 8 April, sebelumnya fitur ini telah lebih dahulu diungkapkan oleh peneliti keamanan siber, Jane Manchun Wong yang men-tweet tangkapan layar dari fitur tinggalkan percakapan ini pada Februari lalu. Seperti yang sering terjadi, penyelidikannya terbukti benar.

Pilihan untuk menghindari percakapan tweet yang mungkin mengganggu, tidak menarik, atau pengguna tidak ingin menjadi bagian darinya adalah tambahan yang disambut baik di Twitter, terutama bagi mereka yang mengalami pelecehan di jejaring sosial tersebut.