JAKARTA - Meta Platforms Inc sedang mempersiapkan rencana untuk memperkenalkan token virtual dan cryptocurrency ke beberapa aplikasinya. Dilaporkan oleh Financial Times, Rabu, 6 Maret, Meta ingin menggunakan token virtual tersebut untuk memberi penghargaan kepada pencipta dan memberikan pinjaman serta layanan keuangan lainnya.
Langkah tersebut, yang dilaporkan masih berada pada tahap awal, muncul saat Meta meningkatkan fokusnya pada layanan yang berpusat di sekitar metaverse, lingkungan virtual tempat di mana orang berinteraksi, bekerja, dan bermain.
Jika diterapkan, itu juga dapat memberi Meta saluran pendapatan baru dan kontrol atas transaksi dalam rangkaian aplikasi dan layanannya, yang mencakup Facebook, Instagram, WhatsApp, dan platform realitas virtual, Meta Quest.
Laporan Financial Times itu juga menyebutkan jika Cryptocurrency Meta, yang secara internal dijuluki "Zuck Bucks", dimaksudkan untuk metaverse dan mungkin tidak didasarkan pada teknologi blockchain.
BACA JUGA:
Meta dapat memperkenalkan token dalam aplikasi yang akan dikontrol secara terpusat oleh perusahaan. Token tersebut dapat digunakan untuk membayar content creator favorit di Instagram atau memberi penghargaan kepada orang yang memberikan kontribusi berarti di grup Facebook.
"Kami tidak memiliki pembaruan untuk dibagikan hari ini," kata juru bicara Meta kepada Reuters pada Rabu lalu. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan tengah berfokus pada pengembangan metaverse. "Pengembangan ini termasuk seperti apa pembayaran dan layanan keuangan," tambahnya.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengatakan bulan lalu bahwa Instagram akan memperkenalkan token non-fungible (NFT) dalam "waktu dekat".
Awal tahun ini, Meta bergabung dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA), sekelompok perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey's Block Inc yang telah berjanji untuk mempromosikan akses terbuka ke teknologi cryptocurrency.