Lira Inflasi, Menteri Perekonomian Turki Temui Komunitas Shiba Inu (SHIB)

JAKARTA – Pihak Kementerian Perekonomian Turki dikabarkan bertemu dengan komunitas Shiba Inu untuk membahas ekosistem SHIB. Komunitas Shiba Inu atau biasa disebut ShibArmy menyatakan bahwa kedua belah pihak menggelar pertemuan tersebut di Majelis Nasional Agung Turki.

Salah satu alasan mencuatnya minat kepada Shiba Inu (SHIB) adalah popularitas koin meme di kalangan warga Turki. Aktivitas perdagangan di SHIB dan Tether (USDT) lima kali lebih tinggi daripada perdagangan di Bitcoin, karena mata uang nasional lira Turki terus kehilangan nilainya akibat inflasi historis.

FANTASTIC NEWS. Global adoption continues to grow! #Shibarmy Thank you .@mustafaelitas for meeting with @shibaturkish !!! https://t.co/hslz83DAYY

— Shytoshi Kusama™ (@ShytoshiKusama) March 9, 2022

Lira Turki jatuh bebas tahun lalu setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan membuat keputusan untuk menurunkan suku bunga dengan harapan menurunkan inflasi yang sudah berlangsung.

Keputusannya bertentangan dengan apa yang direkomendasikan oleh sebagian besar ahli kebijakan moneter, dan memiliki efek dramatis pada mata uang nasional. Lira Turki kehilangan 44% nilainya pada tahun 2021. Ini diikuti dengan naiknya harga produk dan layanan sehari-hari ke rekor tertinggi.

Beberapa hari lalu lira turun lebih dalam lagi dan mencapai titik terendah sejak Desember. Para ahli mengatakan perspektif pertumbuhan tidak jelas dalam menghadapi perang Rusia di Ukraina dan efeknya yang menghancurkan ekonomi global, sebagaimana dirangkum dari DailyCoin.