Sony Mengumumkan State of Play Kembali Rabu ini

JAKARTA - Sony Interactive Entertainment mengumumkan pada Selasa, 8 Maret bahwa episode baru dari seri live stream State of Play Sony akan tayang Rabu ini, 9 Maret. Sony juga menjanjikan pembaruan baru dan menarik untuk judul PlayStation 5 dan PlayStation 4.

Live Stream State of Play Rabu, 9 Maret akan dimulai pukul 2pm PT atau 5pm ET atau Kamis, 10 Maret pukul 05.00 WIB. Acara ini akan berlangsung sekitar 20 menit.

Di dalam PlayStation Blog, Sony menjelaskan bahwa acara tersebut akan fokus untuk menyoroti gim-gim hebat yang datang dari beberapa penerbit Jepang.

"Meskipun kami juga akan memiliki beberapa pembaruan dari pengembang lain yang berlokasi di seluruh dunia," kata Sony. Episode ini akan disiarkan langsung di saluran Twitch dan YouTube PlayStation.

Apa yang tidak akan muncul selama pertunjukan hari Rabu adalah headset VR generasi berikutnya dari Sony, PlayStation VR2, atau gim apa pun untuk aksesoris PlayStation 5 itu.

Salah satu gim yang tampaknya akan muncul selama State of Play yang baru adalah Final Fantasy 16 dari Square Enix.

Pada bulan Desember, produsen untuk gim PS5 itu berjanji untuk melakukan pengungkapan besar berikutnya pada musim semi 2022, dan dengan peran besar PS5 Square Enix lainnya.

Gim Forspoken, sekarang ditunda hingga Oktober, ada banyak ruang untuk tampilan baru di Final Fantasy arus utama berikutnya.

Live Stream State of Play dan PlayStation Showcase terbaru Sony telah difokuskan pada judul tertentu, termasuk Gran Turismo 7 dan Ghostwire: Tokyo yang baru diluncurkan.

Selain itu, Sony juga membuat pengumuman terkait Co-streaming dan Video-On-Demand (VOD)

"Harap diperhatikan bahwa siaran ini mungkin menyertakan konten berhak cipta (mis. musik berlisensi) yang tidak dikontrol PlayStation. Kami menyambut dan merayakan co-streamer dan kreator kami yang luar biasa, tetapi perjanjian lisensi di luar kendali kami dapat mengganggu streaming bersama atau arsip VOD dari siaran ini.”

“Jika Anda berencana untuk menyimpan siaran ini sebagai VOD untuk membuat video rekap, atau untuk memposting ulang klip atau segmen dari pertunjukan, kami sarankan untuk menghilangkan semua musik berhak cipta."