Bagikan:

JAKARTA - LinkedIn sekarang tengah membangun platformnya ke arah yang lebih segar, dengan meluncurkan LinkedIn Podcast Network baru.

Podcast ini nantinya akan menyelenggarakan berbagai acara yang berfokus pada tren profesional utama, yang dibuat oleh staf internal dan pakar eksternal.

Mereka fokus pada bidang-bidang termasuk memahami teknologi, mengelola kesehatan mental, dan menjelaskan proses perekrutan.

“Mulai hari ini, kami sedang menguji coba cara baru yang menarik bagi Anda untuk terhubung dengan suara profesional terkemuka dengan peluncuran LinkedIn Podcast Network. Dengan uji coba ini, Anda akan memiliki akses di LinkedIn ke pemrograman dan percakapan dari konten kreator terkemuka di industri," ungkap LinkedIn.

"(Konten kreator) itu meliputi Morra Aarons-Mele, Jonathan Fields, dan Mita Mallick dan Dee C. Marshall, serta acara yang dibuat sendiri oleh LinkedIn News," imbuhnya.

Salah satu pendiri dan ketua eksekutif LinkedIn, Reid Hoffman juga akan menjadi tuan rumah bersama podcast tentang kewirausahaan pribadi yang disebut The Start-Up of You, yang akan tayang perdana musim semi ini.

Melansir Social Media Today, Kamis, 24 Februari, semua podcast LinkedIn akan tersedia di platform mereka, dengan mengikuti setiap host podcast di aplikasi dan berlangganan buletin mereka. Para pendengar juga dapat mendengarkan melalui Apple Podcast, Spotify, atau penyedia audio lainnya.

Daya tarik utama yang ingin disoroti LinkedIn adalah bahwa dengan terhubung dengan host ini di LinkedIn, pendengar akan dapat memperluas percakapan di luar pengalaman mendengarkan pasif.

“Tuan rumah akan terus terlibat dengan pendengar, yang sudah ada dan yang baru diambil dari komunitas global LinkedIn dengan 810 juta anggota melalui posting, video, Newsletter, acara LinkedIn Live dan banyak lagi. Cukup navigasikan ke profil podcaster favorit Anda dan klik Ikuti, penggemar super dapat mengklik ikon lonceng dan selalu mendapatkan pembaruan," jelas LinkedIn.

Popularitas podcast kini berada pada titik tertinggi sepanjang masa, di mana penelitian Edison melaporkan tahun lalu bahwa sekitar 80 juta orang Amerika sekarang menjadi pendengar podcast mingguan, sementara 116 juta orang mendengarkan podcast setiap bulan.

Tentu saja podcast ini menghasilkan uang, dengan menghadirkan iklan yang signifikan. Bahkan pendapatan podcast diperkirakan melebihi 2 miliar dolar AS pada 2023. Begitu pula di Indonesia yang juga menjamur acara podcast, baik itu melalui YouTube maupun Spotify.

LinkedIn berharap untuk memanfaatkan ini dengan menjadikan platformnya lebih menarik, dan akan memberikan opsi lain untuk membantu mempromosikan beberapa pembuat topnya, dengan aplikasi juga terbuka untuk penyiar lain bergabung dengan podcast profesional LinkedIn yang stabil.