Bagikan:

JAKARTA – Belum lama ini ketua Otoritas Sekuritas Israel (ISA) Anat Guetta mengabarkan pihaknya akan berkolaborasi dengan para profesional untuk meregulasi kripto dan fintech.

Dilansir dari BSC News, Israel bergerak untuk tujuan jangka panjang guna mengatur industri kripto karena negara percaya teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah pasar modal Israel. Ini merupakan kelanjutan dari pengumuman awal dibuat dua tahun lalu, sebuah inisiatif untuk membangun “rantai nilai digital lengkap bagi investor.”

“Kami melihat kripto dan blockchain sebagai dua fenomena yang terpisah. Kami melihat potensi besar untuk teknologi blockchain. Aktivitas kripto adalah masalah terpisah yang kami periksa dan pertimbangkan bagaimana hal itu harus diawasi secara holistik di Israel, sebagaimana seharusnya di wilayah lain di dunia,” ujar Anat Guetta kepada Coindesk pada 14 Februari lalu.

Selain itu, Guetta juga mengakui bahwa regulator tertinggal dalam perkembangan teknologi. Dia percaya bahwa peran ISA sebagai regulator terkemuka Israel adalah untuk menyeimbangkan, memantau, dan mengatur seluruh ruang fintech.

Israel Rangkul Blockchain

Aset kripto merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem blockchain. Israel telah mengakui bahwa teknologi blockchain adalah bagian dari inovasi keuangan. Untuk maju, regulator harus terlebih dahulu merangkul teknologi dan “membahas teknologi” di hadapan pengusaha dan pengembang di lapangan, menurut Guetta dalam pidatonya di Konferensi Sekuritas pada tahun 2020.

“Kami juga badan pengatur pertama di Israel — dan salah satu yang pertama di dunia — yang mengadopsi teknologi DLT dalam sistem intinya, sistem yang digunakan untuk memberikan layanan kepada publik,” tambah Guetta.

Israel membutuhkan peraturan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada para pelaku industri tentang apa yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Dalam wawancaranya dengan CoinDesk, dia menyinggung fakta bahwa perusahaan blockchain lebih suka beroperasi di luar Israel. Negara kehilangan perusahaan-perusahaan ini sebagai ekonomi dan sebagai negara.

Kendati begitu, di yurisdiksi mana pun perusahaan berbasis blockchain diizinkan untuk beroperasi. Harus ada kerangka peraturan yang koheren dan komprehensif untuk memungkinkan lembaga beroperasi dengan cara yang sah dan dapat diterima. Israel memiliki pandangan yang ditetapkan untuk memfasilitasi ini.

Upaya yang sering kali tidak praktis untuk mencoba memasukkan aset kripto ke dalam kelas yang berbeda adalah keliru. Guetta percaya bahwa regulator harus mengambil kripto secara keseluruhan dan menerapkan pengawasan regulasi di terhadapnya. Hal penting yang dapat diambil dari wawancara tersebut adalah bahwa regulasi diperlukan baik untuk pelaku industri maupun untuk perlindungan investor.