JAKARTA - Tak bisa dipungkiri kalau aksesoris Apple yang resmi terbilang cukup mahal. Karenanya tak sedikit pengguna gawai Apple memilih untuk menggunakan aksesoris tidak resmi yang dibanderol dengan harga lebih murah.
Namun, sayangnya aksesoris murah belum tentu aman. Nyatanya di lini masa, ada sejumlah pihak yang menjual aksesoris kabel kabel lightning atau kabel charger untuk iPhone yang sudah dimodifikasi dan bisa digunakan sebagai media peretasan.
BACA JUGA:
Dikutip dari situs The Verge, seorang peneliti keamanan Verizon Media, Mike Grover menemukan sebuah kabel charger iPhone yang telah dimodifikasi beredar di pasaran. Bahkan perangkat yang terhubung dengan kabel lightning palsu ini bisa diretas dari jarak jauh.
Kabel palsu ini diberi nama O.MG Cable (Offensive MG Kit) yang dapat memberikan akses kepada hacker saat kabel dicolokkan ke komputer. Nantinya hacker dapat mencuri data atau meng-install software berbahaya ke komputer pengguna.
Lebih lanjut, kabel palsu ini dikembangkan dari aksesoris resmi Apple. Sebelum digunakan, kabel lightning itu akan dimodifikasi dengan menggunakan komponen tambahan yang telah dilengkapi skrip dan command, sehingga memungkinkan hacker dapat masuk ke komputer korbannya.
OMG Cable, now also in USB-C and USB Micro.
Get one: https://t.co/Uw4rhWXcNa
Music: @KANGAkult
Logo: @dustrial
Available at: @Hak5 pic.twitter.com/w8QmyYkLMZ
— _MG_ (@_MG_) February 7, 2020
Kabel modifikasi ini pertama kali dijual dalam ajang DefCon 2019 dengan harga 200 dolar AS atau sekitar Rp2,9 juta. DefCon merupakan ajang pertemuan orang-orang yang menyukai teknologi dan peretasan (Hacking).
Sejatinya kabel modifikasi ini memang dijual bebas. Namun pengembangnya tak memiliki tujuan jahat, kabel ini diharapkan bisa menjadi bahan peneliti keamanan untuk mengembangkan perlindungan dari serangan siber di masa yang akan datang.