JAKARTA – Pabrik mobil listrik Tesla Inc kembali menarik 578.607 kendaraan di Amerika Serikat. Regulator kendaraan di AS mengatakan pada Kamis, 10 Februari, penarikan ini dilakukan karena fitur peringatan bagi pejalan kaki dari mobil tersebut.
Pejalan kaki mungkin tidak dapat mendengar suara peringatan yang diperlukan dari mobil yang mendekat karena musik keras atau suara lain yang dimainkan oleh fitur "Boombox". Kendaraan listrik seringkali lebih sulit didengar pada kecepatan rendah daripada mesin bertenaga bensin.
Dilaporkan oleh Reuters, dalam aturan yang diamanatkan oleh Kongres, pembuat mobil harus menambahkan suara ke kendaraan listrik ketika mereka bergerak dengan kecepatan hingga 18,6 mil per jam (30 km per jam) untuk membantu para pejalan kaki, pengendara sepeda dan orang buta, atas kehadiran listrik di sekitar mereka.
NHTSA mengatakan bahwa pada kecepatan yang lebih tinggi, kebisingan ban, hambatan angin, dan faktor lainnya menghilangkan kebutuhan akan suara peringatan.
Tesla sendiri selama ini telah mengeluarkan 10 penarikan AS selama empat bulan terakhir, termasuk empat kali dalam dua minggu terakhir. Perusahaan yang berbasis di Texas itu mendapat sorotan tajam dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Tesla mengatakan tidak mencatat adanya kecelakaan, cedera atau kematian terkait dengan masalah peringatan kendaraan yang mendorong penarikan terbaru mereka.
Tesla menarik kembali beberapa kendaraan Model S, Model X, Model Y, dan 2017-2022 Model 3 2020-2022 karena "Fungsi Boombox" yang memungkinkan suara diputar melalui speaker eksternal saat kendaraan sedang bergerak dan itu mungkin mengaburkan suara yang dikeluarkan oleh Sistem Peringatan Pejalan Kaki.
Boombox sendiri menggunakan speaker yang sama dengan speaker Pedestrian Warning System (PWS) dan pengguna dapat menyesuaikan suaranya.
NHTSA mengatakan Tesla telah gagal mematuhi standar keselamatan kendaraan bermotor federal tentang persyaratan suara minimum untuk kendaraan listrik.
Lagi-lagi, dalam mengatasi masalah ini, Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air yang akan menonaktifkan fungsionalitas Boombox saat kendaraan dalam mode Drive, Neutral, dan Reverse.
Banyak penarikan Tesla baru-baru ini dilakukan juga untuk mengatasi masalah perangkat lunak. Beberapa penarikan Tesla ini terjadi segera setelah NHTSA mengajukan pertanyaan tentang fitur atau keluhan. Regulator sedang menyelidiki sistem bantuan pengemudi Autopilot dari Tesla dan fitur permainan di dalam kendaraan.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
NASA Kembali Berencana untuk Membuat Kebun Sayuran di Luar Angkasa
11 Februari 2022, 02:05 -
| TEKNOLOGI
Bisa Bayar Belanjaan dengan Kripto, Apple Segera Luncurkan Fitur Tap to Pay
11 Februari 2022, 01:01
Di bawah tekanan dari NHTSA, Tesla pada Januari 2021 setuju untuk menarik 135.000 kendaraan dengan layar sentuh yang bisa gagal. Dalam hal ini, NHTSA mengambil langkah yang tidak biasa dengan meminta penarikan tersebut secara resmi.
Tesla telah berusaha untuk menyelesaikan masalah itu dengan pembaruan melalui udara tetapi NHTSA mengatakan pada awal 2021 pembaruan itu bisa "secara prosedural dan substantif tidak mencukupi."
Dalam penarikan terbaru, Tesla memperkenalkan "Boombox" pada Desember 2020, dan NHTSA mengeluarkan permintaan informasi pada Januari 2021. Ada beberapa pertemuan virtual tentang masalah ini selama bulan-bulan berikutnya.
Pada bulan September, NHTSA meningkatkan penyelidikan atas masalah ini. Pada bulan Oktober Tesla membela tes dan alasan yang digunakan untuk menentukan kepatuhan Boombox tetapi akhirnya Tesla setuju untuk penarikan kembali setelah dua hari pertemuan bulan lalu.
