Bagikan:

JAKARTA - Setelah delapan tahun, untuk pertama kalinya Chrome browser milik Google itu akhirnya mengubah logonya. Meski terlihat sama, Anda harus memerhatikan dengan jelas apa yang berubah dari itu.

Mungkin sulit untuk menemukan perbedaan antara logo lama dan baru. Untungnya seorang desainer Google Chrome, Elvin Hu melalui utas di Twitter-nya menjelaskan apa yang diubah Google dan mengapa itu terjadi.

Pada dasarnya perubahan ini hanya mempertajam warna yang terdapat pada logo Chrome, yakni merah, kuning, dan hijau. Lingkaran biru di tengah tampaknya lebih besar dan mendalam. Warna pada logo memang terlihat lebih hidup karena mungkin tim desain menghilangkan bayangan, tetapi ada perubahan yang dijelaskan Hu.

Rupanya, tim desain Google menempatkan nuansa hijau dan merah tertentu di samping satu sama lain menciptakan getaran warna yang tidak menyenangkan. Untuk memperbaikinya dan membuat ikon lebih mudah diakses, mereka memutuskan untuk menggunakan gradien yang sangat halus, untuk mencegah getaran warna apa pun.

Dalam mengubah logo ini, Google beralasan ingin menyesuaikan ikon untuk berbagai platform seperti Windows, macOS, Chrome OS, dan lainnya.

"Kami ingin ikon terasa seperti Chrome yang dapat dikenali. Tetapi juga dibuat dengan baik untuk setiap OS," ujar Hu.

Logo Chrome utama yang biasa diklik dari dok/bilah tugas untuk mengakses web juga tidak akan terlihat sama di semua sistem.

Mengutip The Verge, Senin, 7 Februari, di ChromeOS, logo akan terlihat lebih berwarna untuk melengkapi ikon sistem lainnya, sedangkan di macOS, logo akan memiliki bayangan kecil, membuatnya tampak seperti muncul dari dok. Sedangkan versi Windows 10 dan 11 memiliki gradien yang lebih dramatis sehingga cocok dengan gaya ikon Windows lainnya.

Pengguna akan mulai melihat ikon baru ini jika mereka menggunakan Chrome Canary (versi pengembang Chrome), tetapi itu akan mulai diluncurkan untuk semua orang selama beberapa bulan ke depan.

Ada juga beberapa ikon baru untuk logo Chrome versi beta dan pengembang, dengan perubahan paling dramatis adalah ikon gaya cetak biru untuk aplikasi beta di iOS.

Hu juga mencatat bahwa tim desain bereksperimen dengan garis putih yang berfungsi sebagai batas antara setiap warna, tetapi ini membuat keseluruhan ikon lebih kecil, berpotensi membuatnya lebih sulit untuk dikenali di antara aplikasi Google lainnya.